Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta agar para anggota DPRD membantu mengaspirasikan kelangkaan bahan bakar gas elpiji tiga kilo gram di daerah itu.

"Urusan keperluan rumah tangga seperti ini, paling tepat disuarakan para anggota DPRD perempuan, agar persoalan ini tidak menyengsarakan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga," ujar Nurmala Patila, Jumat di Gorontalo.

Menurutnya, DPRD harus menginisiasi peraturan daerah terkait alokasi dan bentuk-bentuk pengawasan terhadap distribusi gas elpiji.

Sebelumnya, pemerintah daerah menyetujui konversi bahan bakar kebutuhan konvensional dari minyak tanah ke gas elpiji.

"Harapannya, harga bahan bakar lebih murah dan tidak langka. Namun yang terjadi saat ini, untuk beli kopi saja, pelaku usaha warung makan berteriak tidak memperoleh gas elpiji, bagaimana dengan para ibu rumah tangga," kata Nurmala.

Ia berharap, aspirasi masyarakat yang disuarakan DPRD dapat menemukan solusi agar kelangkaan gas elpiji di daerah ini tidak terjadi lagi.

Anggota DPRD Fatri Botutihe mengaku, terus mengaspirasikan keluhan masyarakat tersebut.

Ia mengaku, pihaknya akan mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk melaporkan kondisi pasokan dan distribusi gas elpiji di daerah ini.

"Banyak masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga mengaspirasikan kelangkaan bahan bakar ini, kami berharap pemerintah daerah segera menemukan solusi terbaik," ujar Fatri.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017