Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu di Kecamatan Pulubala, Tibawa, Limboto Barat dan Telaga Biru.
Bantuan tersebut yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) hingga bantuan bagi Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin, mengatakan untuk tahun 2017 ini Pemkab Gorontalo telah memberikan bantuan kepada masyarakat dari berbagai lini. Dan khusus UEP sebanyak Rp6 miliar telah diserahkan kepada warga di seluruh kecamatan di daerah itu.
"Yang kita bantu benar-benar orang yang membutuhkan, antara lain penyandang disabilitas, cacat, usia lanjut kemudian juga ibu-ibu rawan sosial termasuk masyarakat yang berkekurangan modal dalam usahanya," jelas Nelson.
Ia mengungkapkan bahwa semua pemberian bantuan tersebut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
"Kami berkomitmen untuk membantu warga kurang mampu dengan berbagai bantuan stimulan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," ujar dia.
Kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat menurut Bupati merupakan tanggung jawab dan kewajiban pemerintah. Apalagi di Kabupaten Gorontalo tingkat kemiskinan masih tinggi yaitu 21 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial setempat, Safwan Bano menambahkan, total dana yang diserahkan bagi warga kurang mampu di empat kecamatan tersebut berjumlah Rp1,3 miliar. Ditambah dengan Rp125 juta untuk bantuan sosial untuk warga lanjut usia.
"Bantuan tersebut untuk membantu warga Kabupaten Gorontalo upaya peningkatan ekonomi produktifnya,peningkatan usaha dalam mengurangi beban masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bantuan tersebut yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (Aslut) hingga bantuan bagi Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin, mengatakan untuk tahun 2017 ini Pemkab Gorontalo telah memberikan bantuan kepada masyarakat dari berbagai lini. Dan khusus UEP sebanyak Rp6 miliar telah diserahkan kepada warga di seluruh kecamatan di daerah itu.
"Yang kita bantu benar-benar orang yang membutuhkan, antara lain penyandang disabilitas, cacat, usia lanjut kemudian juga ibu-ibu rawan sosial termasuk masyarakat yang berkekurangan modal dalam usahanya," jelas Nelson.
Ia mengungkapkan bahwa semua pemberian bantuan tersebut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
"Kami berkomitmen untuk membantu warga kurang mampu dengan berbagai bantuan stimulan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," ujar dia.
Kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat menurut Bupati merupakan tanggung jawab dan kewajiban pemerintah. Apalagi di Kabupaten Gorontalo tingkat kemiskinan masih tinggi yaitu 21 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial setempat, Safwan Bano menambahkan, total dana yang diserahkan bagi warga kurang mampu di empat kecamatan tersebut berjumlah Rp1,3 miliar. Ditambah dengan Rp125 juta untuk bantuan sosial untuk warga lanjut usia.
"Bantuan tersebut untuk membantu warga Kabupaten Gorontalo upaya peningkatan ekonomi produktifnya,peningkatan usaha dalam mengurangi beban masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017