Gorontalo,  (ANTARAGORONTALO) - Kegiatan bertema integrasi Kampung Keluarga Berencana (KB) Bersama Mitra Kerja diselenggarakan di Desa Lobuto Timur, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontaloo, Senin.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada kegiatan tersebut mendorong masyarakat agar memperhatikan program Kampung KB karena dapat memutus mata rantai kemiskinan secara struktural.

"Jika warga kurang mampu memiliki anak banyak, tentunya akan melahirkan kemiskinan pada generasi selanjutnya, dan jika mengikuti KB maka memiliki kesempatan untuk berinvestasi karena tidak hanya mengurus anak saja, " ujar dia.

Menurutnya program Kampung KB bukan hanya mengontrol angka kelahiran, tapi juga untuk membangun manusia dari ruang lingkup keluarga yang juga menjadi fokus perhatian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana.

"Kampung KB dibuat untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat pedesaan. Program ini juga sejalan dengan salah satu misi Kabupaten Gorontalo Gemilang yakni mewujudkan pembangunan berbasis kependudukan dan lingkungan hidup," jelas Nelson.

Sementara itu Kasubdit Hubungan Antar Lembaga dan Lini Lapangan BKKBN Provinsi Gorontalo Mikhael Yance Galmin mengungkapkan kegiatan integrasi tersebut mempertegas program Kampung KB.

"Esensi dari program ini adalah mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat miskin, terpencil dan padat penduduk sehingga masyarakat memperoleh akses yang mudah bagi pelayanan kesehatan dan KB," ujar Yance.

Oleh karena itu menurut Yance kelompok kerja Kampung KB yang sudah dibentuk diharapkan dapat menjalankan tugas pokok dengan sebaik-baiknya sehingga dengan demikian dapat mendorong kualitas hidup keluarga di daerah kampung KB.

"Kegiatan integrasi Kampung KB ini diselenggarakan oleh Komisi IX DPR RI, Budi Yuwono, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017