Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.
"Partisipasi langsung dan aktif dari masyarakat biasa disebut perilaku sadar wisata yang berarti tanpa dikomando pun secara spontan mendukung penuh program pemerintah di bidang kepariwisataan," kata Marten di Gorontalo, Selasa.
Menurut dia partisipasi itu dapat berupa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan cara menata dan menanam bunga, pohon, mengatur tempat pembuangan sampah, melayani turis, dan lainnya.
"Yang tidak kalah penting dalam dunia kepariwisataan adalah menjaga keamanan dan ketertiban agar tamu-tamu yang datang merasa nyaman dan tenteram serta tidak was-was sehingga menikmati liburan dan kunjungan mereka di kota kita," jelas Wali Kota.
Ia mengungkapkan jika seluruh masyarakat Kota Gorontalo berbuat hal demikian maka kota tersebut akan menarik dan wisatawan akan senang berlama-lama.
"Marilah kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan agar kota kita akan terkenal sebagai kota paling aman di Indonesia bahkan dunia," ucap dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Parade Walima Laut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Parade diikuti oleh 75 perahu hias beriringan sambil membawa arak-arakan tolangga berisi kue kolombengi dan toyopo berisi ayam atau ikan bakar.
Peserta parade ini terdiri atas masyarakat umum, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bagian sekretariat daerah, kecamatan, kantor BUMN, pelaku usaha pariwisata, sekolah, dan organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang promosi wisata religi, wisata budaya, dan wisata bahari serta sebagai syiar Islam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Partisipasi langsung dan aktif dari masyarakat biasa disebut perilaku sadar wisata yang berarti tanpa dikomando pun secara spontan mendukung penuh program pemerintah di bidang kepariwisataan," kata Marten di Gorontalo, Selasa.
Menurut dia partisipasi itu dapat berupa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan cara menata dan menanam bunga, pohon, mengatur tempat pembuangan sampah, melayani turis, dan lainnya.
"Yang tidak kalah penting dalam dunia kepariwisataan adalah menjaga keamanan dan ketertiban agar tamu-tamu yang datang merasa nyaman dan tenteram serta tidak was-was sehingga menikmati liburan dan kunjungan mereka di kota kita," jelas Wali Kota.
Ia mengungkapkan jika seluruh masyarakat Kota Gorontalo berbuat hal demikian maka kota tersebut akan menarik dan wisatawan akan senang berlama-lama.
"Marilah kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan agar kota kita akan terkenal sebagai kota paling aman di Indonesia bahkan dunia," ucap dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Gorontalo menggelar Parade Walima Laut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Parade diikuti oleh 75 perahu hias beriringan sambil membawa arak-arakan tolangga berisi kue kolombengi dan toyopo berisi ayam atau ikan bakar.
Peserta parade ini terdiri atas masyarakat umum, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bagian sekretariat daerah, kecamatan, kantor BUMN, pelaku usaha pariwisata, sekolah, dan organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang promosi wisata religi, wisata budaya, dan wisata bahari serta sebagai syiar Islam.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017