Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada warga penerima bantuan sapi, guna dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan perekonomian warga tersebut.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Rabu, mengatakan penerima bantuan sapi itu meruapakan warga kurang mampu, yang diharapkan bisa mendorong motivasi mereka agar berternak memiliki manfaat untuk menggerakan perekonomian keluarga, sekaligus mendukung program swasembada daging.

Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango menggelar bimtek Penerima Bantuan Ternak Pemerintah Program Peningkatan Produksi Peternakan di BPTP Gorontalo, Harapan utamanya juga bisa meningkatan produksi sapi di daerah.

"Menjadi komitmen kita untuk membeli ternak sapi sebanyak-banyaknya untuk RTM (rumah tangga miskin), setiap RTM dapat dua ekor sapi," ujar Bupati. sambil berharap penerima bantuan sapi tidak hanya jadi pengembala sapi, namun harus menjadi pengusaha sapi.

Tentu ada syarat-syaratnya, misalnya musti sediakan kandang, persiapan rumput gajah atau rumput odok, begitu pun halnya calon penerima bantuan ternak seharusnya punya komitmen bersama dengan perintah daerah.

Pihaknya fokus mengurus dengan baik bantuan sapi ini, karena pada tahun 2018 akan ada pasar ternak di Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango timur, serta juga akan disiapkan rumah potong hewan (RPH).

Bupati juga mengatakan butuh perubahan pola pikir dari masyarakat agar dapat mengembangkan peternakan sapi di daerah tersebut.

"Jangan hanya jadi penggembala sapi, karena biasanya sapi di sini dibawa dari belakang rumah sendiri, lalu diikat ke kebun orang lain, diikat di pohon kelapa yang sekitarnya tidak ada rumput," ujarnya.

Hal itu menyebabkan sapi menjadi kurus, karena hanya memakan daun kering dan lainnya.

"Seharusnya kita melihat dari daerah Jawa, yang memelihara ternak sapi dengan memberikan rumput untuk makanan sapi yang digembalakan, dan ini harus diambil contoh," pungkasnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017