Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan mengembangkan dan menjadikan lahan pertanian sekitar Cagar Budaya Benteng Otanaha, sebagai wilayah agro wisata.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengaku sementara melakukan pendataan lahan sekaligus memastikan potensi untuk pengembangan agro wisata.

"Lahan pertanian itu berada di sekitar Danau Limboto. Danau itu ada sebagian yang berada di Kota Gorontalo, letaknya di Kelurahan Dembe dan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat," katanya, Kamis.

Potensi itu terus dilirik pemerintah setempat, karena agro wisata sanggup memberi manfaat bagi warganya, karena bisa mendatangkan atau meningkatkan kunjungan wisatawan.

Saat para wisatawan banyak yang datang, maka perekonomian di sana bisa berputar. Dengan begitu, masyarakat sanggup mendapatkan keuntungan sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru.

"Di kecamatan itu juga terdapat banyak objek wisata yang sanggup menarik minat wisatawan. Selain Cagar Budaya Benteng Otanaha, juga ada Museum Pendaratan Soekarno, dan tentu ada Danau Limboto," ujarnya.

Lokasi tersebut juga merupakan daerah yang strategis, karena mejadi pintu masuk dari Kabupaten Gorontalo. Potensi itu juga yang menjadi alasan pemerintah untuk menjadikan wilayah di sekitar Benteng Otanaha dan Rumah Pendaratan Soekarno.

Tambahnya, saat ini pemerintah setempat telah membuat jalan yang menghubungkan Kelurahan Potanga dengan Desa Bongo sebagai akses pendukung agro wisata.

"Ke depan diharapkan dengan terbukanya akses itu, masyarakat yang berkunjung ke Benteng Otanaha bisa langsung mengunjungi desa wisata religi Bongo," tutupnya.

Pewarta: Febriyandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017