Gorontalo, (Antara) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo menggelar pisah sambut dari Kepala BKKBN lama Abdullah Kemma dengan Kepala BKKBN baru Muhammad Edi Muin di Bele Li Mbui, Jumat.
Kepala BKKBN Gorontalo Muhammad Edi Muin pada kegiatan itu mengatakan bahwa sudah sejak lama ia mengetahui bahwa Gorontalo merupakan salah satu Provinsi yang sangat beradab di kawasan timur Indonesia.
"Salah satu provinsi yang memiliki kharismatik religius adalah Gorontalo dan saya sangat paham itu. Dan pada saat penyambutan saya di Limboto, Kabupaten Gorontalo saat saya datang, pertanyaan saya terjawab," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi dan kekompakan dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota dengan BKKBN di daerah itu sangat terjaga dengan baik.
"Dari hati yang paling dalam, saya yakin bisa diterima di tempat ini. Saya yakin datang dirumah sendiri dan ditempat yang benar, oleh karena itu saya meminta dukungan dari semuanya," ungkap dia.
Abdullah Kemma, kepala BKKBN Gorontalo yang lama dan kini menjabat sebagai Kepala BKKBN Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu program yang dijalankan selama di Gorontalo.
"Tolong dilanjutkan dukungan ini kepada saudara saya yang baru yaitu Muhammad Edi Muin. Dan ucapan terima kasih kepada seluruh mitra termasuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang sangat mendukung saya selama menjabat disini kurang lebih dua tahun dua minggu," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa program-program BKKBN dapat sukses di daerah dengan membangun sinergitas dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Oleh karena itu kami sangat dekat dengan Kepala BKKBN yang melaksanakan tugasnya di daerah ini. Dan tercatat kami dua kali mencanangkan Kampung KB yaitu di Kelurahan Dembe dan Tomulabutao yang merupakan prakarsa dari pak Abdullah Kemma dan mendatangkan Kepala BKKBN RI," jelasnya.
Menurut Wali Kota, program KB merupakan program yang sangat penting dan strategis bagi pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala BKKBN Gorontalo Muhammad Edi Muin pada kegiatan itu mengatakan bahwa sudah sejak lama ia mengetahui bahwa Gorontalo merupakan salah satu Provinsi yang sangat beradab di kawasan timur Indonesia.
"Salah satu provinsi yang memiliki kharismatik religius adalah Gorontalo dan saya sangat paham itu. Dan pada saat penyambutan saya di Limboto, Kabupaten Gorontalo saat saya datang, pertanyaan saya terjawab," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi dan kekompakan dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota dengan BKKBN di daerah itu sangat terjaga dengan baik.
"Dari hati yang paling dalam, saya yakin bisa diterima di tempat ini. Saya yakin datang dirumah sendiri dan ditempat yang benar, oleh karena itu saya meminta dukungan dari semuanya," ungkap dia.
Abdullah Kemma, kepala BKKBN Gorontalo yang lama dan kini menjabat sebagai Kepala BKKBN Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu program yang dijalankan selama di Gorontalo.
"Tolong dilanjutkan dukungan ini kepada saudara saya yang baru yaitu Muhammad Edi Muin. Dan ucapan terima kasih kepada seluruh mitra termasuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yang sangat mendukung saya selama menjabat disini kurang lebih dua tahun dua minggu," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa program-program BKKBN dapat sukses di daerah dengan membangun sinergitas dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Oleh karena itu kami sangat dekat dengan Kepala BKKBN yang melaksanakan tugasnya di daerah ini. Dan tercatat kami dua kali mencanangkan Kampung KB yaitu di Kelurahan Dembe dan Tomulabutao yang merupakan prakarsa dari pak Abdullah Kemma dan mendatangkan Kepala BKKBN RI," jelasnya.
Menurut Wali Kota, program KB merupakan program yang sangat penting dan strategis bagi pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017