Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Program Generasi Sehat Cerdas (GSC) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggelar pelatihan pelembagaan pembangunan desa di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Fasilitator Kabupaten program GSC di daerah itu, Eris Kusmiran Mojo Unusa, Kamis di Gorontalo mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan selama dua hari yaitu 13-14 Desember 2017, yang pesertanya adalah para Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader pemberdayaan masyarakat desa, para tenaga pendidik PAUD, tokoh masyarakat, pemerhati kesehatan dan pendidikan di seluruh kecamatan lokasi program GSC.
Ia mengatakan, pelatihan pelembagaan pembangunan desa agar kualitas layanan dasar di desa semakin baik, sebagai upaya mewujudkan kualitas hidup masyarakat desa dan pengentasan kemiskinan untuk mewujudkan kemandirian Desa.
Pelembagaan pembangunan desa dilakukan melalui pengorganisasian potensi sumber daya yang mampu memperkuat modal sosial dan mengawal pembangunan desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Disamping itu kata Eris, pengorganisasian masyarakat desa diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian desa, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan sosial dasar.
Materi yang dikembangkan pun diantaranya, pengelolaan dan pengembangan layanan kesehatan seperti posyandu, "parenting" dan konseling keluarga.
Pengelolaan dan pengembangan layanan pendidikan mencakup PAUD desa dan pendidikan dasar, pengelolaan dan pengembangan layanan inklusi "gender dan difabel".
Serta pengorganisasian kelompok pemanfaat yang merupakan suatu sistem untuk mendorong revitalisasi, khususnya layanan kesehatan dan pendidikan dasar di desa.
Ia menambahkan, peserta pelatihan diarahkan bagi pelaku pengambil keputusan di tingkat desa serta pelaku lainnya yang berkompeten atas pemantauan dan evaluasi kegiatan.
Pelatih dan nara sumber pun terdiri dari para camat, tim fasilitator GSC, tenaga ahli P3MD, fasilitator kecamatan Sumalata dan para penilik PAUD se-kecamatan Sumalata.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Fasilitator Kabupaten program GSC di daerah itu, Eris Kusmiran Mojo Unusa, Kamis di Gorontalo mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan selama dua hari yaitu 13-14 Desember 2017, yang pesertanya adalah para Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader pemberdayaan masyarakat desa, para tenaga pendidik PAUD, tokoh masyarakat, pemerhati kesehatan dan pendidikan di seluruh kecamatan lokasi program GSC.
Ia mengatakan, pelatihan pelembagaan pembangunan desa agar kualitas layanan dasar di desa semakin baik, sebagai upaya mewujudkan kualitas hidup masyarakat desa dan pengentasan kemiskinan untuk mewujudkan kemandirian Desa.
Pelembagaan pembangunan desa dilakukan melalui pengorganisasian potensi sumber daya yang mampu memperkuat modal sosial dan mengawal pembangunan desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Disamping itu kata Eris, pengorganisasian masyarakat desa diharapkan menjadi motor penggerak kemandirian desa, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan sosial dasar.
Materi yang dikembangkan pun diantaranya, pengelolaan dan pengembangan layanan kesehatan seperti posyandu, "parenting" dan konseling keluarga.
Pengelolaan dan pengembangan layanan pendidikan mencakup PAUD desa dan pendidikan dasar, pengelolaan dan pengembangan layanan inklusi "gender dan difabel".
Serta pengorganisasian kelompok pemanfaat yang merupakan suatu sistem untuk mendorong revitalisasi, khususnya layanan kesehatan dan pendidikan dasar di desa.
Ia menambahkan, peserta pelatihan diarahkan bagi pelaku pengambil keputusan di tingkat desa serta pelaku lainnya yang berkompeten atas pemantauan dan evaluasi kegiatan.
Pelatih dan nara sumber pun terdiri dari para camat, tim fasilitator GSC, tenaga ahli P3MD, fasilitator kecamatan Sumalata dan para penilik PAUD se-kecamatan Sumalata.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017