Gorontalo, (Antara) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo memberi apresiasi pada Ikatan Praktisi Ahli Demografi Indonesia (IPADI), yang terus mendukung suksesnya Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
"IPADI adalah mitra BKKBN yang selalu menawarkan berbagai solusi cerdas terhadap masalah-masalah kependudukan," ucap kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Muhammad Edi Muin pada "Seminar Kependudukan dan Rapat Anggota Cabang Ipadi 2017" di Grand Q Hotel Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, solusi yang ditawarkan IPADI dapat berdampak pada pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"IPADI adalah organisasi profesi bagi praktisi dan ahli demografi di Indonesia, melalui IPADI kami berharap untuk dapat membuka wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi para pemangku kebijakan, swasta, LSM, Perguruan Tinggi dan masyarakat tentang pentingnya kependudukan," ujarnya.
Selain itu IPADI juga diharapkan mampu menawarkan pemecahan terhadap isu-isu kependudukan serta pentingnya pembangunan berwawasan kependudukan.
"Pembentukan IPADI merupakan konsep strategis dalam pelaksanaan pembangunan, baik di bidang kependudukan maupun sektor lain," kata dia.
Oleh karena itu IPADI diharapkan dapat menyampaikan poin penting tentang kondisi kependudukan di daerahnya yang mungkin dapat menghambat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan selanjutnya mampu menggerakkan, mengaktualkan serta menjadi katalisator bagi pembangunan kependudukan.
"Kebijakan pembangunan dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, yakni kebijakan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk masa kini dan mengawal kesejahteraan penduduk masa mendatang," jelas Edi.
Untuk itu, kata Edi, kebijakan pembangunan yang berorientasi pada cita cita meningkatkan taraf hidup penduduk, adalah sesuatu yang mutlak, namun tidak mengorbankan kesejahteraan penduduk generasi mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"IPADI adalah mitra BKKBN yang selalu menawarkan berbagai solusi cerdas terhadap masalah-masalah kependudukan," ucap kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Muhammad Edi Muin pada "Seminar Kependudukan dan Rapat Anggota Cabang Ipadi 2017" di Grand Q Hotel Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, solusi yang ditawarkan IPADI dapat berdampak pada pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"IPADI adalah organisasi profesi bagi praktisi dan ahli demografi di Indonesia, melalui IPADI kami berharap untuk dapat membuka wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi para pemangku kebijakan, swasta, LSM, Perguruan Tinggi dan masyarakat tentang pentingnya kependudukan," ujarnya.
Selain itu IPADI juga diharapkan mampu menawarkan pemecahan terhadap isu-isu kependudukan serta pentingnya pembangunan berwawasan kependudukan.
"Pembentukan IPADI merupakan konsep strategis dalam pelaksanaan pembangunan, baik di bidang kependudukan maupun sektor lain," kata dia.
Oleh karena itu IPADI diharapkan dapat menyampaikan poin penting tentang kondisi kependudukan di daerahnya yang mungkin dapat menghambat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan selanjutnya mampu menggerakkan, mengaktualkan serta menjadi katalisator bagi pembangunan kependudukan.
"Kebijakan pembangunan dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, yakni kebijakan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk masa kini dan mengawal kesejahteraan penduduk masa mendatang," jelas Edi.
Untuk itu, kata Edi, kebijakan pembangunan yang berorientasi pada cita cita meningkatkan taraf hidup penduduk, adalah sesuatu yang mutlak, namun tidak mengorbankan kesejahteraan penduduk generasi mendatang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017