Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meresmikan 80 unit Rumah Khusus Nelayan (RKN) bersumber dari APBN, yang terletak di Kecamatan Anggrek dan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.
Kepada nelayan yang menerima RKN tersebut, Gubernur berharap agar rumah yang sudah memiliki kamar tidur dan kamar mandi, serta fasiltias air bersih, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
"Pastikan nelayan yang menempati rumah tersebut adalah benar-benar tepat sasaran sesuai data orang miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanganan Kemiskinan (TNP2K)," kata Rusli.
Ia menambahkan, penerima bantuan rumah tersebut harus 100 persen masyarakat nelayan yang miskin, jika ada yang tergolong sudah kaya tolong jangan tinggal di sini.
Selain meresmikan RKN senilai Rp12 miliar tersebut, Gubernur Rusli Habibie juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga Gorontalo Utara, di antaranya pemanfaatan Rumah Hunian Idaman Rakyat sebanyak 61 unit senilai Rp1,5 miliar bersumber dari APBD provinsi.
"Selain masyarakat nelayan kami juga membangun rumah hunian idaman rakyat yang dikhususkan untuk rakyat kurang mampu yang belum bisa membangun rumah,"ujarnya.
Dijelaskannya, rumah hunian idaman rakyat tersebut merupakan programnya sebagai gubernur. Ia berharap sebelum mengakhiri jabatannya sebagai gubernur periode kedua ini, semua masyarakat Gorontalo harus bisa sejahtera, dan yang tidak mampu akan terus diperhatikan,
Di bidang pendidikan, Gubernur menyerahkan bantuan untuk tiga SMA di Gorontalo Utara, di antaranya berupa satu unit Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp213 Juta, satu bangunan laboratorium, dua unit server dan satu bangunan perpustakaan senilai Rp6,3 Miliar.
Di sektor pertanian ada bantuan berupa transfer uang untuk pembelian pupuk bagi 126 kelompok tani senilai Rp391 juta, bantuan benih jagung untuk lahan 2.721 Hektare bagi 15 desa senilai Rp2,7 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepada nelayan yang menerima RKN tersebut, Gubernur berharap agar rumah yang sudah memiliki kamar tidur dan kamar mandi, serta fasiltias air bersih, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
"Pastikan nelayan yang menempati rumah tersebut adalah benar-benar tepat sasaran sesuai data orang miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanganan Kemiskinan (TNP2K)," kata Rusli.
Ia menambahkan, penerima bantuan rumah tersebut harus 100 persen masyarakat nelayan yang miskin, jika ada yang tergolong sudah kaya tolong jangan tinggal di sini.
Selain meresmikan RKN senilai Rp12 miliar tersebut, Gubernur Rusli Habibie juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga Gorontalo Utara, di antaranya pemanfaatan Rumah Hunian Idaman Rakyat sebanyak 61 unit senilai Rp1,5 miliar bersumber dari APBD provinsi.
"Selain masyarakat nelayan kami juga membangun rumah hunian idaman rakyat yang dikhususkan untuk rakyat kurang mampu yang belum bisa membangun rumah,"ujarnya.
Dijelaskannya, rumah hunian idaman rakyat tersebut merupakan programnya sebagai gubernur. Ia berharap sebelum mengakhiri jabatannya sebagai gubernur periode kedua ini, semua masyarakat Gorontalo harus bisa sejahtera, dan yang tidak mampu akan terus diperhatikan,
Di bidang pendidikan, Gubernur menyerahkan bantuan untuk tiga SMA di Gorontalo Utara, di antaranya berupa satu unit Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp213 Juta, satu bangunan laboratorium, dua unit server dan satu bangunan perpustakaan senilai Rp6,3 Miliar.
Di sektor pertanian ada bantuan berupa transfer uang untuk pembelian pupuk bagi 126 kelompok tani senilai Rp391 juta, bantuan benih jagung untuk lahan 2.721 Hektare bagi 15 desa senilai Rp2,7 miliar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018