Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Wakil Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Roni Imran mengimbau warga mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Satu orang warga Desa Alata Karya Kecamatan Kwandang menderita DBD maka peningkatan kewaspadaan terhadap perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty perlu dilakukan," ujarnya usai meninjau pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiqi di Kwandang, Jumat.
Ia mengatakan meski baru satu kasus, namun agar tidak bertambah jumlahnya, maka warga diminta mendukung program pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan gerakan pencegahan yang dikoordinasikan langsung seluruh puskesmas di setiap wilayah.
Untuk memutus rantai penyebaran DBD khususnya di desa-desa yang termasuk endemis.
Wakil Bupati berharap, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan juga pengasapan (fogging) terus didukung.
"Termasuk dukungan masyarakat agar proaktif membersihkan lingkungan atau pekarangan rumah untuk membasmi penyebaran nyamuk aedes aegepty penyebab DBD," ujarnya.
Kepala Puskesmas Kwandang Yuliana Mizar mengatakan, pihaknya secara intensif bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk menggerakkan masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Termasuk memantau siklus cuaca untuk memeriksa jentik dan memberantas sarang nyamuk.
Pihaknya pun membagikan bubuk abate untuk ditabur di seluruh sumur, bak dan tong penampungan air.
Khusus di wilayah Puskesmas Kwandang, kata Yuliana, menjangkau 2.992 rumah warga tersebar di 11 desa atau melayani 3.400 kepala keluarga (KK).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Satu orang warga Desa Alata Karya Kecamatan Kwandang menderita DBD maka peningkatan kewaspadaan terhadap perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty perlu dilakukan," ujarnya usai meninjau pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiqi di Kwandang, Jumat.
Ia mengatakan meski baru satu kasus, namun agar tidak bertambah jumlahnya, maka warga diminta mendukung program pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan gerakan pencegahan yang dikoordinasikan langsung seluruh puskesmas di setiap wilayah.
Untuk memutus rantai penyebaran DBD khususnya di desa-desa yang termasuk endemis.
Wakil Bupati berharap, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan juga pengasapan (fogging) terus didukung.
"Termasuk dukungan masyarakat agar proaktif membersihkan lingkungan atau pekarangan rumah untuk membasmi penyebaran nyamuk aedes aegepty penyebab DBD," ujarnya.
Kepala Puskesmas Kwandang Yuliana Mizar mengatakan, pihaknya secara intensif bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk menggerakkan masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Termasuk memantau siklus cuaca untuk memeriksa jentik dan memberantas sarang nyamuk.
Pihaknya pun membagikan bubuk abate untuk ditabur di seluruh sumur, bak dan tong penampungan air.
Khusus di wilayah Puskesmas Kwandang, kata Yuliana, menjangkau 2.992 rumah warga tersebar di 11 desa atau melayani 3.400 kepala keluarga (KK).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018