Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Satu orang warga Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tewas tertimpa pohon tumbang di lintas Sulawesi, simpang tiga dusun gudang arang, desa jembatan merah, kecamatan Tomilito.
Riskal Gou (37) warga tomilito yang menjadi saksi saat melihat peristiwa itu, Selasa, mengaku kaget sebab kejadiannya berlangsung sangat cepat.
Pohon kayu kambing yang sudah lapuk, seketika roboh saat Saprin Botutihe yang mengendarai becak motor (bentor), yang juga ditumpangi dua orang penumpang, jatuh menimpah bagian tengah atas bentor.
Kondisi Saprin sangat mengenaskan sebab kepalanya hancur, akibat batok kepalanya pecah.
Sementara dua orang penumpangnya kata Riskal, langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat mengalami luka ringan dan trauma.
Batang pohon kayu berdiameter 1 meter sepanjang 8 meter itu, memang berada di pinggir jalan, sehingga rawan tumbang menutup ruas jalan.
Peristiwa tersebut kata Riskal, sudah ditangani pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kwandang.
Riskal yang juga menjabat ketua karang taruna kecamatan tomilito, berharap, agar pemerintah daerah segera merapikan lintas Sulawesi ataupun jalan-jalan utama di wilayah itu.
Sebab banyak pohon yang kondisinya sudah tua dan lapuk rawan tumbang, serta banyak juga lokasi perbukitan yang rawan longsor, seperti longsor di dua titik yang ada di Desa Dambalo.
Ia berharap, pemerintah daerah segera membersihkan longsoran batu bercampur tanah itu, agar ruas jalan aman dilalui kendaraan bermotor khususnya di malam hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Riskal Gou (37) warga tomilito yang menjadi saksi saat melihat peristiwa itu, Selasa, mengaku kaget sebab kejadiannya berlangsung sangat cepat.
Pohon kayu kambing yang sudah lapuk, seketika roboh saat Saprin Botutihe yang mengendarai becak motor (bentor), yang juga ditumpangi dua orang penumpang, jatuh menimpah bagian tengah atas bentor.
Kondisi Saprin sangat mengenaskan sebab kepalanya hancur, akibat batok kepalanya pecah.
Sementara dua orang penumpangnya kata Riskal, langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat mengalami luka ringan dan trauma.
Batang pohon kayu berdiameter 1 meter sepanjang 8 meter itu, memang berada di pinggir jalan, sehingga rawan tumbang menutup ruas jalan.
Peristiwa tersebut kata Riskal, sudah ditangani pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kwandang.
Riskal yang juga menjabat ketua karang taruna kecamatan tomilito, berharap, agar pemerintah daerah segera merapikan lintas Sulawesi ataupun jalan-jalan utama di wilayah itu.
Sebab banyak pohon yang kondisinya sudah tua dan lapuk rawan tumbang, serta banyak juga lokasi perbukitan yang rawan longsor, seperti longsor di dua titik yang ada di Desa Dambalo.
Ia berharap, pemerintah daerah segera membersihkan longsoran batu bercampur tanah itu, agar ruas jalan aman dilalui kendaraan bermotor khususnya di malam hari.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018