Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Hari Bhakti Imigrasi ke-68 dijadikan momentum yang baik dalam peningkatan fungsi keimigrasian, instrospeksi diri, evaluasi, saling sinergis dan saling menguatkan.

"Dengan begitu peran jajaran imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) lebih optimal dalam melaksanakan tugas sekaligus berperan aktif dalam pembangunan nasional," ujar Kakanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Agus Subandriyo, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa hal itu penting dilakukan karena tantangan imigrasi kedepan semakin berat dan kompleksitas permasalahan semakin beragam.

"Jajaran imigrasi harus terus berinovasi dan berkinerja secara lebih akuntabel. Kini saatnya jajaran Imigrasi untuk berpikir revolusioner dan meninggalkan cara-cara konvensional," ungkap dia.

Agus juga mengajak untuk berpikir "Out of The Box" dengan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas.

Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian, Kemenkumham Gorontalo, Barlian menambahkan bahwa Hari Bhakti Imigrasi merupakan hari untuk memperingati berdirinya Imigrasi.

"Untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-68 banyak kegiatan yang dilakukan, seperti olahraga, bhakti sosial serta sosialisasi keimigrasian pada siswa," ucapnya.

Pada puncak acara peringatan, Barlian mengatakan bahwa pihaknya melakukan upacara yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Agus Subandriyo.

"Upacara ini diikuti oleh jajaran Imigrasi, pemasyarakatan dan CPNS yang baru masuk Kemenkumham Provinsi Gorontalo," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018