Gorontalo, 2/4 (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyerahkan satu bus sekolah yang akan digunakan oleh para siswa di Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, Rabu, mengatakan, Kecamatan Bone yang letaknya berbatasan dengan Sulawesi Utara membuat warga setempat kesulitan dalam mengakses transportasi.
Ia berharap adanya bus sekolah gratis dapat digunakan oleh para siswa dengan sebaik-baiknya.
Sebagai bantuan hibah ke Pemkab Bone Bolango, ia meminta pemerintah menjaga dan menfasilitasi biaya operasional bus untuk memenuhi kebutuhan siswa.
Sementara itu, Sekda Bone Bolango Syukri Botutihe mengatakan bus sekolah gratis merupakan bantuan yang sangat bermanfaat khususnya untuk memobilisasi para siswa yang hendak bersekolah.
Pihaknya siap mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya operasional bus setiap harinya.
"Saya sudah berkoordinasi ke Dinas Perhubungan untuk menyiapkan biaya operasional harian baik itu bahan bakar, sopir dan pemeliharaannya," jelasnya.
Salah seorang siswa SMA I Bone, Faiz Malik, mengaku akan bisa menghemat ongkos transportasi sekolah sebesar Rp20 ribu tiap hari, bila dijemput bus sekolah tersebut.
"Saya sangat senang ada bantuan bus sekolah gratis ini. Sekarang saya tidak perlu lagi menyewa bentor atau ojek untuk ke sekolah," ucap siswa kelas X itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, Rabu, mengatakan, Kecamatan Bone yang letaknya berbatasan dengan Sulawesi Utara membuat warga setempat kesulitan dalam mengakses transportasi.
Ia berharap adanya bus sekolah gratis dapat digunakan oleh para siswa dengan sebaik-baiknya.
Sebagai bantuan hibah ke Pemkab Bone Bolango, ia meminta pemerintah menjaga dan menfasilitasi biaya operasional bus untuk memenuhi kebutuhan siswa.
Sementara itu, Sekda Bone Bolango Syukri Botutihe mengatakan bus sekolah gratis merupakan bantuan yang sangat bermanfaat khususnya untuk memobilisasi para siswa yang hendak bersekolah.
Pihaknya siap mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya operasional bus setiap harinya.
"Saya sudah berkoordinasi ke Dinas Perhubungan untuk menyiapkan biaya operasional harian baik itu bahan bakar, sopir dan pemeliharaannya," jelasnya.
Salah seorang siswa SMA I Bone, Faiz Malik, mengaku akan bisa menghemat ongkos transportasi sekolah sebesar Rp20 ribu tiap hari, bila dijemput bus sekolah tersebut.
"Saya sangat senang ada bantuan bus sekolah gratis ini. Sekarang saya tidak perlu lagi menyewa bentor atau ojek untuk ke sekolah," ucap siswa kelas X itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014