Gorontalo, (Antara) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta 560 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan deteksi dini gangguan keamanaan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Menurut wali kota, anggota Linmas berhak melakukan tangkap tangan kepada gangguan ketertiban masyarakat, guna diserahkan ke pihak aparat hukum untuk proses lebih lanjut.

"Apalagi terjadinya gangguan Kamtibmas selama tahapan Pilkada," ujar wali kota di hadapan anggota Linmas yang mendapat pelatihan dari Pemkot Gorontalo, Sabtu.

Wali Kota Gorontalo juga mengatakan kegiatan itu lebih ditujukan pada penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan, demi terciptanya suasana kondusif saat Pilkada.

"Saya meminta kepada para linmas untuk membantu aparat keamanan di dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama Pilkada berlangsung," katanya.

Wali Kota juga mengharapkan kepada anggota linmas agar berada di garda depan dalam meminimalisir segala bentuk gangguan di masyarakat.

Ia juga meminta agar anggota linmas bisa melaksanakan tugas mulia itu dengan penuh tanggungjawab, agar masyarakat selalu merasa aman dan tentram.

"Laksanakan tugas yang mulia ini untuk kepentingan masyarakat,"tutupnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018