Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, berkomitmen menjadikan masyarakat di daerah tersebut sehat, mandiri dan berkeadilan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, Selasa, mengatakan untuk mewujudkan hal itu, berbagai langkah telah ditempuh.

"Seperti untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan, kita melakukan inovasi Arisan Donor Daerah (Si Dora) dan Pekan Sayang Ibu dan Anak," jelasnya.

Selain itu pihaknya bekerjasama dengan lintas sektor seperti Gugus Tugas, bersama Polsek, Koramil, KUA dan kecamatan dalam rangka pendampingan ibu hamil.

"Sejak tahun 2015 hingga 2017 angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gorontalo turun hingga 50 persen," kata dia.

Selanjutnya inovasi program dalam pencapaian target imunisasi, Roni mengaku bahwa di Kabupaten Gorontalo telah mencapai 91 persen, lebih dari target nasional sebesar 90 persen.

"Untuk target imunisasi dasar lengkap, target nasional 84 persen, di Kabupaten Gorontalo sudah mencapai 88 persen," ucapnya.

Program wisuda balita juga telah dijalankan yang merupakan inovasi dalam rangka mengapresiasi bayi yang telah melakukan imunisasi dasar lengkap.

"Pada wisuda balita tersebut, kami memberikan kebanggaan bagi ibu atau orang tua dan kami berikan sertifikat imunisasi dasar lengkap yang menjadi salah satu persyaratan untuk masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Taman Kanak-Kanak (TK)," jelas Roni, lagi.

Sedangkan untuk mengatasi gizi buruk Dinas Kesehatan melakukan pemberian makanan tambahan dan pos gizi untuk balita penderita gizi buruk.

Ia menjelaskan, untuk balita penderita gizi buruk dilakukan perawatan di satu tempat dan melibatkan berbagai pihak selama satu minggu.

"Dalam perawatan itu, para orang tua atau ibu balita kami berikan pengetahuan bagaimana cara menyediakan makanan

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018