Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan menerapkan aplikasi elektronik pusat kesehatan masyarakat (e-Puskesmas), untuk memantau seluruh kegiatan yang ada di 10 puskesmas.
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Gorontalo, Rosman Bau mengatakan aplikasi itu nantinya akan berpusat di ruangan "Gorontalo Comand Center" (GCC) sebagai pusatnya.
"Di rungan GCC tidak hanya 10 puskesmas yang akan dipantau. Namun di ruangan itu seluruh SKPD dipantau secara penuh, baik dalam bentuk visual, potret dan data grafis," katanya, Rabu.
Rosman menjelaska, aplikasi e-puskesmas sangat mudah digunakan. Aplikasi tersebut memiliki fitur yang bisa diakses melalui gawai.
Awal mula aplikasi itu berasal dari integritasi program Infokes Nasional dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo.
"Aplikasi itu memiliki sistem gitalisasi dan server yang sudah teruji dan security sistem yang tidak mudah dijebol oleh ahli IT," ujarnya.
Lebih lanjut Rosman menjelaskan, sebelum dijadikan program paten oleh instansi terkait, aplikasi itu sudah teruji kelayakannya. Karena menyimpan dan mengakses data penting di masing-masing puskesmas, maka harus aman.
Aplikasi e-puskesmas juga menurut Rosman bisa dipasangkan dengan sistem yang ada di ruangan GCC. Dari ruangan itu, kemudian instansinya bisa memantau semua aktivitas yang ada di 10 puskesmas.
"Saya rasa ini sangat berguna untuk memantau kinerja dari masing-masing puskesmas. Dengan begitu, semua pekerjaan melayani masyarakat bisa dengan mudah diketahui," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Gorontalo, Rosman Bau mengatakan aplikasi itu nantinya akan berpusat di ruangan "Gorontalo Comand Center" (GCC) sebagai pusatnya.
"Di rungan GCC tidak hanya 10 puskesmas yang akan dipantau. Namun di ruangan itu seluruh SKPD dipantau secara penuh, baik dalam bentuk visual, potret dan data grafis," katanya, Rabu.
Rosman menjelaska, aplikasi e-puskesmas sangat mudah digunakan. Aplikasi tersebut memiliki fitur yang bisa diakses melalui gawai.
Awal mula aplikasi itu berasal dari integritasi program Infokes Nasional dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo.
"Aplikasi itu memiliki sistem gitalisasi dan server yang sudah teruji dan security sistem yang tidak mudah dijebol oleh ahli IT," ujarnya.
Lebih lanjut Rosman menjelaskan, sebelum dijadikan program paten oleh instansi terkait, aplikasi itu sudah teruji kelayakannya. Karena menyimpan dan mengakses data penting di masing-masing puskesmas, maka harus aman.
Aplikasi e-puskesmas juga menurut Rosman bisa dipasangkan dengan sistem yang ada di ruangan GCC. Dari ruangan itu, kemudian instansinya bisa memantau semua aktivitas yang ada di 10 puskesmas.
"Saya rasa ini sangat berguna untuk memantau kinerja dari masing-masing puskesmas. Dengan begitu, semua pekerjaan melayani masyarakat bisa dengan mudah diketahui," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018