Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha mengatakan TNI dan Polri telah melaksanakan tugas dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah secara profesional dalam tahapan Pilkada.

"Tugas dari TNI-Polri adalah memberi rasa aman kepada masyarakat, dan ketika terjadi situasi dan kondisi yang menggangu jalannya proses pesta demokrasi, maka kedua institusi ini akan melakukan pengamanan," ucap Marthen usai pelaksanaan simulasi pengamanan kota oleh Polres Gorontalo Kota dan TNI di bundaran Saronde, Kamis.

Ia mengatakan, sebagaimana yang telah dilihat dari simulasi pengamanan tersebut, TNI dan Polri telah bekerja dengan baik dan menyatakan diri serta berkomitmen siap untuk mengamankan daerah.

"Saya sebagai kepala daerah juga bertanggungjawab terhadap keamanan, ketentraman dan kenyamanan terutama dalam menghadapi Pilkada, mengimbau agar seluruh elemen masyarakat menjalani pesta demokrasi dengan penuh ketenangan dan kegembiraan," ungkapnya.

Sebagai pesta demokrasi tentunya Pilkada dilakukan dengan gembira dan jangan sampai ada yang memprovokasi kelompok tertentu yang dapat menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat.

"Semua masyarakat ingin aman dan tenang, maka kita junjung tinggi hal itu agar Pilkada berlangsung dengan aman dan damai," kata dia.

Wali Kota meminta agar semua pihak memberikan kesempatan kepada penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu untuk melaksanakan tugas dengan jujur dan adil, profesional dan obyektif.

"Dengan begitu, pihak TNI dan Polri tidak akan melakukan penindakan jika tidak terjadi hal yang mengganggu jalannya Pilkada," ujarnya.

Oleh karena itu, sekali lagi Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjalani dan mengikuti Pilkada dengan penuh kegembiraan dan suasana yang sejuk agar bisa terpilih pemimpin yang dikehendaki oleh rakyat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018