Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, mampu mendidik demokrasi masyarakat.

Hal itu diungkap Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem, Kamis, di Gorontalo, terkait upaya pihaknya dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Ia mengaku, sejak tahun 2008 menjadi komisioner KPU dan ia optimistis pelaksanaan Pilkada di daerah ini mampu menjadi cerminan demokrasi ideal di Indonesia.

Maka seluruh bakal pasangan calon (paslon) selaku kontestan Pilkada, termasuk tim pemenangan agar mampu menyatukan tujuan untuk kemenangan masyarakat Gorontalo Utara.

Ia pun berharap, upaya-upaya memenangkan kontestasi Pilkada menjadi gerakan konstruktif untuk mendidik dan membangun kapasitas demokrasi masyarakat di daerah ini.

Diantaranya kampanye yang diarahkan pada kegiatan yang bersifat konstruktif melalui materi yang mendidik.

Sejak tahun 2014 menjabat Ketua KPU Kabupaten, Fadliyanto mengaku selaku penyelenggara terus berupaya maksimal melalui pendidikan demokrasi untuk mewujudkan Pilkada 2018 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Maka diperlukan dukungan elemen masyarakat khususnya para kontestan untuk penyelenggaraan Pilkada dan Pileg yang lebih baik.

Yang pasti kata Fadliyanto, menjadi Ketua KPU merupakan pengabdian yang menyenangkan baginya, meskipun harus menghadapi beragam dinamika baik di internal yang bersifat kolektif kolegial maupun eksternal yaitu komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

"Amanah masyarakat agar saya mampu menjadi penyelenggara pemilihan umum, harus dijalankan dengan baik serta wajib mengutamakan independensi serta bekerja sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Fadliyanto.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018