Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Polres Gorontalo meningkatkan pengamanan lokasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) jalan Sanggar Tani Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang menjelang rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Gorontalo Utara,

Kapolres Gorontalo, AKBP Purwanto MH, Selasa di Gorontalo, mengatakan, peningkatan pengamanan menjadi dua kali lipat sebanyak 400 personel, serta kekuatan Polres dan Polsek gabungan ditambah gabungan TNI.

Pengamanan kata dia, dibagi tiga yaitu ring 1 di dalam lokasi, ring 2 di daerah lokasi dan ring 3 di area jalan sekitar kantor KPU.

Pihaknya berharap kata Kapolres, seluruh pasangan calon (paslon) untuk membatasi massa, termasuk tidak disertai kendaraan-kendaraan seperti tronton ataupun memutar musik keras.

"Jika ada yang membawa massa dan peralatan musik yang tidak sesuai kesepakatan, akan langsung disingkirkan," tegas Kapolres.

Peningkatan pengamanan di kantor KPU dilakukan sejak penetapan paslon pada 12 Februari 2018 hingga 13 Februari 2018 dan akan kembali dilakukan pada 14 Februari 2018 saat putaran kampanye dimulai.

Tiga paslon yang akan mengikuti rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut itu, yaitu Roni Imran-Ismail Patamani (NKRI) diusung Partai Demokrat dan Hanura.

Pasangan Indra Yasin-Thariq Modanggu (IQRO) diusung PAN, PPP, PDIP, PKS dan Gerindra, serta pasangan Thomas Mopili-Suhela (IMSAK) diusung Partai Golkar.

Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem mengatakan, jadwal pengundian nomor urut sesuai kesepakatan dimulai pukul 09.00 Wita.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018