Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman akan kembali mengunjungi Provinsi Gorontalo  Februari 2018 ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, Senin, mengatakan ada tiga agenda Mentan yakni melaksanakan Rakor Serap Gabah dengan Pemerintah Daerah, pelepasan ekspor 3.750 ton jagung ke luar negeri serta melakukan panen raya jagung di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

"Kunjungan Mentan ke Gorontalo merupakan kunjungan yang ke lima kalinya dan ini sangat menarik. Mengapa Gorontalo yang menjadi tujuan kunjungan kerja Mentan. Tentu saja ada hal positif yang beliau nilai dari Gorontalo khususnya menyangkut produktivitas jagung kita," ujarnya di Gorontao.

Winarni meminta agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan segala hal menyangkut kegiatan menteri.

"Setiap penanggungjawab harus saling berkoordinasi. Dinas Pertanian selaku instansi teknis tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan instansi lain. Termasuk dukungan dari pemerintah kabupaten DAN kota. Oleh karena itu penting untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak," imbuh Sekda.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Gorontalo masuk enam daerah yang ditetapkan sebagai lumbung jagung nasional, sementara lima daerah lainnya Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Lampung.

"Kami apresiasi Gubernur Gorontalo serta para bupati atas kerja keras meningkatkan produktifitas jagung, Hari ini adalah sejarah baru di mana Indonesia sudah tidak impor jagung, bahkan kita sudah ekspor," kata Amran Sulaiman saat melepas pengiriman 2.350 ton jagung dari Gorontalo ke Jakarta pada Oktober 2017.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018