Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta seluruh dinas pariwisata tingkat kabupaten-kota, fokus dan bersinergi dalam pengembangan sektor pariwisata.
Menurutnya, pelaksanan pengembangan pariwisata di Gorontalo tidak bisa dilakukan secara parsial antara satu daerah dan daerah lain. Waktu pelaksanaannya pun harus bersamaan.
Jangan bikin acara festival sendiri sendiri. Di Gorontalo Utara bikin Festival Saronde, di Bone Bolango Festival Olele, di daerah lain festival ini itu. Coba bikin acara serentak Festival Gorontalo, tapi lokus destinasinya di kabupaten dan kota," katanya saat mengumpulkan para kepala dinas pariwisata kabupaten dan kota di Gorontalo.
Ia juga berharap agar dispar provinsi segera memasukkan konsep pengembangan pariwisata yang terintegrasi.
Rusli mengingatkan agar dinas pariwisata tidak lagi membangun infrastruktur destinasi wisata. Pekerjaan yang menurutnya harusnya dilakukan oleh Dinas PU dan atau oleh investor.
"Dinas Pariwisata fokus saja untuk promosi dan promosi. Urusan infrastruktur pariwisata seperti jalan itu ada di Dinas PU. Untuk pengembangan obyek wisata juga perlu menggandeng investor, sebab kalau mengandalkan pemerintah maka dana kita sangat terbatas," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay bersama Kadispar kabupaten dan kota membawa serta Putri Gorontalo, Stevani.
"Putri Gorontalo akan bertarung pada ajang Putri Indonesia bulan Maret 2018 mendatang. Begitu juga dengan lima perwakilan Gorontalo dalam kontes pencarian bakat liga dangdut di salah satu TV swasta nasional. Ini bagian dari promosi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Menurutnya, pelaksanan pengembangan pariwisata di Gorontalo tidak bisa dilakukan secara parsial antara satu daerah dan daerah lain. Waktu pelaksanaannya pun harus bersamaan.
Jangan bikin acara festival sendiri sendiri. Di Gorontalo Utara bikin Festival Saronde, di Bone Bolango Festival Olele, di daerah lain festival ini itu. Coba bikin acara serentak Festival Gorontalo, tapi lokus destinasinya di kabupaten dan kota," katanya saat mengumpulkan para kepala dinas pariwisata kabupaten dan kota di Gorontalo.
Ia juga berharap agar dispar provinsi segera memasukkan konsep pengembangan pariwisata yang terintegrasi.
Rusli mengingatkan agar dinas pariwisata tidak lagi membangun infrastruktur destinasi wisata. Pekerjaan yang menurutnya harusnya dilakukan oleh Dinas PU dan atau oleh investor.
"Dinas Pariwisata fokus saja untuk promosi dan promosi. Urusan infrastruktur pariwisata seperti jalan itu ada di Dinas PU. Untuk pengembangan obyek wisata juga perlu menggandeng investor, sebab kalau mengandalkan pemerintah maka dana kita sangat terbatas," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay bersama Kadispar kabupaten dan kota membawa serta Putri Gorontalo, Stevani.
"Putri Gorontalo akan bertarung pada ajang Putri Indonesia bulan Maret 2018 mendatang. Begitu juga dengan lima perwakilan Gorontalo dalam kontes pencarian bakat liga dangdut di salah satu TV swasta nasional. Ini bagian dari promosi," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018