Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar deklarasi kampanye damai pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2018, disemarakkan kirab atau karnaval yang diikuti tiga pasangan calon (paslon) dan seluruh elemen penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ketua KPU Kabupaten, Fadliyanto Koem, Minggu di Gorontalo, mengatakan, karnaval kendaraan bermotor dan sepeda, dilepas langsung Penjabat Bupati (Penjabup) Gorontalo Utara, Abdul Haris Hadju, dari jalan "by pass" Molingkapoto atau kompleks kantor bupati, menuju lapangan Posso Kecamatan Kwandang.

Karnaval tidak hanya diikuti para paslon dan tim pemenangan masing-masing, serta partai pengusung dan pendukung, juga diikuti seluruh penyelenggara Pilkada mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, didukung pengamanan pihak Polri dan TNI.

Fadliyanto dalam orasi demokrasinya mengatakan, seluruh elemen masyarakat sudah terwakili melalui tiga paslon peserta Pilkada dan tim pemenangannya, untuk menyamakan hati dan niat mendeklarasikan Pilkada melalui kampanye damai, anti hoax atau berita bohong, anti politisasi SARA dan anti politik uang.

Pihaknya meyakini kata ia, seluruh paslon merupakan putra-putri terbaik di daerah itu, maka Pilkada dimaknai sebagai bumbu persaudaraan dan bumbu jalinan persaudaraan tanpa menghilangkan prinsip-prinsip kepemimpinan.

"Selaku penyelenggara, KPU percaya tidak ada seorang pemimpin di daerah ini yang terlahir dari proses fitnahan, diskriminatif, isu SARA dan hal-hal yang diharamkan Tuhan," ujar Fadliyanto.

Maka harus meyakini, hukuman bagi pelaku suap dan penerimanya agar kampanye anti politik uang benar-benar terlaksana, sebab pihak KPU meyakini kata Fadliyanto, seluruh tim pemenangan tidak ingin ada rakyatnya yang masuk penjara dan mendapat hukuman pidana hanya karena menerima suap.

Ia menambahkan, sejak tahapan pendaftaran bakal paslon, dilakukan secara adat istiadat Gorontalo untuk membingkai seluruh perbedaan masyarakat agar tidak terpecah belah meski dukungan berbeda-beda.

Semangat dan keyakinan akan menjaga daerah ini dari hal-hal yang sifatnya mencelakakan, diharapkan tetap terjaga.

KPU pun berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan "stake holder" yang membangun kerja sama serta kerja bersama mewujudkan Pilkada damai, berkualitas dan bermartabat.

Orasi demokrasi serupa juga disampaikan Ketua Panwaslu Kabupaten Jefrian Akutu.

Kegiatan itu ditandai dengan penandatanganan deklarasi kampanye damai oleh seluruh paslon, partai pengusung dan seluruh pemangku kepentingan.

Serta disemarakkan dengan pelepasan balon demokrasi sebagai simbol kampanye damai Pilkada tahun 2018 yang mengkampanyekan anti hoax, anto isu SARA dan anti politik uang.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018