Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadikan produk ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai salah satu sektor unggulan daerah tersebut.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Selasa, mengatakan hal itu telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kita akan mendorong berbagai unggulan kita, seperti dari pakaian kita memiliki sulam karawo, dan juga kuliner serta alam yang bisa dikembangkan," ucapnya usai "Sharia Banking for Business Matching 2018" di Hotel Dumhill, Kota Gorontalo.

Ia juga mengatakan bahwa Gorontalo pun memiliki perguruan tinggi yang mendukung inovasi daerah, diantaranya jurusan seni dan pariwisata yang mendorong kreatifitas .

"Dengan adanya kegiatan "Sharia Banking for Business Matching 2018" yang dilaksanakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, kita dapat bersinergi termasuk dengan perbankan syariah dan pelaku ekraf," ungkapnya.

Menurut Nelson, berbagai kerja sama dapat menjadi semangat baru bagi pelaku ekraf baik dibidang seni, pakaian, teknologi dan kuliner.

"Dalam membangun daerah membutuhkan dana, baik melalui dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapan Belanja Daerah (APBD), investasi, dan juga perbankan," jelasnya.

Sudah menjadi tugas dan peran pemerintah kata Nelson untuk menghubungkan masyarakat dan juga perbankan syariah.

"Saya berharap para pelaku ekonomi kreatif dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan apa yang difasilitasi melalui Bekraf dipergunakan, dan kita berencana pada tahun 2019 nanti menjadi tahun ekonomi kreatif," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018