Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Nurjanah Yusuf berharap, seluruh elemen masyarakat di daerah itu untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018.

"Legislator berkewajiban menyukseskan Pilkada, serta membangun kerja sama yang baik untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ujar politisi Partai Golkar itu, Selasa di Gorontalo.

Menurut ia, kerja sama yang baik mulai dari para penyelenggara Pilkada, seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik pengusung dan pendukung, akan mewujudkan Pilkada berkualitas dan bermartabat.

Berkualitas tidak hanya bebas politik uang, politik SARA dan bebas berita bohong atau "hoax", namun tingkat partisipasi masyarakat khususnya para wajib pilih harus meningkat.

Jika pada Pilkada 2013, angka partisipasi pemilih baru mencapai 70 persen, maka optimisme angka partisipasi pemilih mencapai 100 persen, harus bisa terwujud melalui kerja sama dan kerja bersama pada Pilkada 2018 ini.

Tanggung jawab menyukseskan Pilkada pun diharapkan menjadi urusan wajib para legislator, sebab sangat berpengaruh pada suksesnya Pemilu 2019.

"Tingkat kepercayaan masyarakat pada Pilkada 2018, diyakini menjadi penentu suksesnya Pemilu 2019 maka DPRD sebagai lembaga aspirasi maupun para legislator, memiliki tanggungjawab penuh menyukseskan Pilkada 2018 agar masyarakat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpinnya," ujar Nurjanah.

Ia pun berharap, seluruh legislator mengawal penyelenggaraan Pilkada, khususnya profesionalitas para penyelenggara, termasuk netralitas pemerintah daerah.

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada 2018, yaitu nomor urut 1 Indra Yasin-Thariq Modanggu diusung PAN, PPP, PKS, PDIP dan Gerindra.

Pasangan calon nomor urut 2, Thomas Mopili-Suhela diusung Partai Golkar dan pasangan calon nomor urut 3, Roni Imran-Ismail Patamani diusung Hanura dan Demokrat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018