Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara mencatat bahwa jumlah setoran ke kas titipan (kastip) Provinsi Gorontalo mencapai Rp600 miliar.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah dari BI Sulawesi Utara saat berada di Gorontalo mengatakan, perkembangan ekonomi menjadi salah satu penyebab naiknya setoran ke kastip.

"Pertumbuhan ekonomi di Gorontalo ini mendekati 7 persen dan merupakan angka yang luar biasa," ungkap Buwono belum lama ini.

Namun ia menjelaskan bahwa pihaknya mengantisipasi mengapa kastip gorontalo bisa lebih setorannya, karena pagu dari kastip Gorontalo hanya Rp350 miliar.

"Kenapa batasannya Rp350 milar, karena setiap kastip harus dilindungi dengan asuransi. Dan jika terjadi sesuatu maka uang negara harus aman," kata dia, lagi.

Mengenai kelebihan tersebut, pihaknya datang ke Gorontalo untuk melihat langsung, karena menurutnya pihak perbankan pasti memiliki informasi akan hal itu.

"Informasi yang kami peroleh bahwa memang untuk daerah seperti Limboto, Pohuwato ternyata merupakan magnet bagi ekonomi," ungkapnya.

Dengan adanya kas titipan di Marisa, Kabupaten Pohuwato kata Buwono, Kabupaten sekitar cenderung akan datang ke Pohuwato, seperti perbankan yang ada di Moutong, Sulawesi Tengah yang datang ke Pohuwato karena jarak yang cukup dekat.

"Terjadi perubahan perilaku dari perbankan dan masyarakat yang menyebabkan naiknya jumlah setoran ke kastip Gorontalo," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018