Gorontalo,   (Antaranews Gorontalo) - Potensi produksi ikan cakalang di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sangat tinggi dan berpeluang mencapai di atas 100 ton setiap minggu.

Hal itu diungkapkan legislator Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, Senin, di Gorontalo, saat melihat aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Gentuma, Desa Pasalae, Kecamatan Gentuma Raya.

Menurut ia, saat ini produksi ikan cakalang di Gentuma baru mencapai di bawah 10 ton/minggu, padahal potensinya sangat besar termasuk di wilayah perairan timur, di zona tangkapan Gentuma dan sekitarnya.

Ia berharap, pemerintah terus meningkatkan bantuan khususnya kapal ikan bermesin 32 Gross Ton (GT) sebagai armada penampung ikan yang memadai, serta alat tangkap ikan yang berteknologi tinggi.

Kapal ikan modern sangat penting kata Dedy, seperti yang terbuat dari fiber untuk memudahkan penampungan ikan segar berkapasitas besar.

Saat ini kata Dedy, diharapkan nelayan mendapatkan bantuan kapal ikan terbuat dari fiber bermesin 32 GT dengan alat tangkap modern atau menggunakan mesin berteknologi tinggi seperti mesin mobil "reduser" untuk memudahkan aktivitas penangkapan ikan.

Rata-rata untuk kapal ikan bermesin 32 GT, sekali melaut bisa memproduksi sekitar 80-100 kas atau sekitar 1.000 kilo gram ikan cakalang, padahal potensinya sangat besar.

Maka bantuan dari pemerintah daerah maupun provinsi dan pusat sangat diharapkan terus meningkat, apalagi saat musim ikan cakalang melimpah antara bulan Mei sampai Agustus, diharapkan mampu mendongkrak produksi perikanan segar, khususnya ikan cakalang yang memiliki nilai jual tinggi.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018