Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan meningkatkan sarana prasarana infrastruktur jalan pada tahun 2018 ini sepanjang 51 km.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gorontalo, Doni Lahati, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya melakukan penanganan jalan di sejumlah wilayah di daerah itu.

"Untuk itu, persiapan barang dan jasa serta dokumen perencanaan gambar maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sudah dipastikan rampung," ungkap Doni.

Ia menjelaskan bahwa pada hari ini pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan akan siap tayang pada pekan depan.

Selain penanganan jalan, terdapat tiga bidang perencanaan pembangunan pada tahun 2018, yakni Pengelolaan sumber daya air (PSDA) dan Pengelolaan sumber Air Bersih (PSAB).

"Ada beberapa bidang pembangunan dengan anggaran sejumlah Rp127 miliar, yakni bidang Bina Marga atau penanganan jalan serta PSDA dan PSAB. Maka dari itu dengan dana yang besar tentu penanganannya akan membutuhkan waktu yang lama," kata dia, lagi.

Dalam penanganan jalan itu sendiri Doni menyebutkan ada 41 paket dengan 44 ruas yang menjadi prioritas untuk penanganan jalan di kabupaten Gorontalo yakni di daerah Telaga, Dulamayo, Limboto dan Bongomeme.

"Total anggaran berjumlah Rp85 miliar dengan jarak total 51.017 km, dengan rincian Rp.79,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Rp.5,3 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Untuk daerah bagian Tibawa yang menjadi prioritas adalah penanggulangan bencana, ia mengatakan tidak ada anggaran khusus untuk proyek penanggulangan bencana, hanya menggunakan anggaran tak terduga.

Doni juga menegaskan bahwa untuk pembangunan jalan ini, Dinas PU akan lebih mengutamakan untuk menerapkan pembangunan yang berkualitas agar umur pemanfaatannya akan lebih panjang.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018