Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ilangata, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memanfaatkan potensi pelabuhan khusus jasa bongkar muat barang untuk meningkatkan pendapatannya.
"Keberadaan desa ini yang ada di lokasi pelabuhan bongkar muat barang, yaitu Pelabuhan Anggrek, sangat diuntungkan maka potensi tersebut dimanfaatkan dengan optimal," ujar Direktur Bumdes PT Ilangata Abadi Perkasa, Windra Lagarusu, di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan ide bersama dengan pemerintah desa selaku pihak komisaris untuk menggerakkan BUMDes di bidang usaha jasa bongkar muat barang di Pelabuhan Anggrek, berhasil mendapatkan kepercayaan dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Awal tahun 2018 ini, kami mendapat kepercayaan menjadi rekanan salah satu BUMN untuk melakukan kegiatan bongkar barang, yaitu pupuk bersubsidi sebanyak 2.900 ton untuk kebutuhan Provinsi Gorontalo, yang masuk melalui Pelabuhan Anggrek," ujar Windra.
Pihaknya berharap, kerja sama tersebut akan terus berlangsung bahkan lebih banyak menangani aktivitas bongkar muat barang yang menguntungkan BUMDes, masyarakat di desa, serta mendatangkan pendapatan bagi desa itu.
Dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat pun, katanya, diharapkan, sebab Bumdes mampu digerakkan sesuai potensi desa yang dimiliki.
"Dukungan pemerintah sangat diharapkan khususnya memfasilitasi berbagai kerja sama strategis dengan berbagai BUMN yang juga mendapatkan kerja sama di Provinsi Gorontalo, mengingat persaingan bisnis di bidang jasa bongkar muat barang sangat ketat," ujarnya.
Tahun ini, kata Windra, BUMDes tersebut menargetkan keuntungan sebesar Rp100 juta yang diharapkan menjadi pendapatan murni desa guna mendorong peningkatan kemajuan desa.
Dukungan pemerintah, katanya, sebagai hal yang penting untuk kemajuan BUMDes yang mampu memanfaatkan potensi desanya secara optimal.
"Dengan harapan pengelolaan dana desa melalui BUMDes akan bermuara pada peningkatan pendapatan murni desa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Keberadaan desa ini yang ada di lokasi pelabuhan bongkar muat barang, yaitu Pelabuhan Anggrek, sangat diuntungkan maka potensi tersebut dimanfaatkan dengan optimal," ujar Direktur Bumdes PT Ilangata Abadi Perkasa, Windra Lagarusu, di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan ide bersama dengan pemerintah desa selaku pihak komisaris untuk menggerakkan BUMDes di bidang usaha jasa bongkar muat barang di Pelabuhan Anggrek, berhasil mendapatkan kepercayaan dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Awal tahun 2018 ini, kami mendapat kepercayaan menjadi rekanan salah satu BUMN untuk melakukan kegiatan bongkar barang, yaitu pupuk bersubsidi sebanyak 2.900 ton untuk kebutuhan Provinsi Gorontalo, yang masuk melalui Pelabuhan Anggrek," ujar Windra.
Pihaknya berharap, kerja sama tersebut akan terus berlangsung bahkan lebih banyak menangani aktivitas bongkar muat barang yang menguntungkan BUMDes, masyarakat di desa, serta mendatangkan pendapatan bagi desa itu.
Dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat pun, katanya, diharapkan, sebab Bumdes mampu digerakkan sesuai potensi desa yang dimiliki.
"Dukungan pemerintah sangat diharapkan khususnya memfasilitasi berbagai kerja sama strategis dengan berbagai BUMN yang juga mendapatkan kerja sama di Provinsi Gorontalo, mengingat persaingan bisnis di bidang jasa bongkar muat barang sangat ketat," ujarnya.
Tahun ini, kata Windra, BUMDes tersebut menargetkan keuntungan sebesar Rp100 juta yang diharapkan menjadi pendapatan murni desa guna mendorong peningkatan kemajuan desa.
Dukungan pemerintah, katanya, sebagai hal yang penting untuk kemajuan BUMDes yang mampu memanfaatkan potensi desanya secara optimal.
"Dengan harapan pengelolaan dana desa melalui BUMDes akan bermuara pada peningkatan pendapatan murni desa dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018