Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menyebut pengembangan Pelabuhan Anggrek diyakini mampu menggerakkan ekonomi daerah itu.
Rudi mengatakannya di Gorontalo, Jumat, usai meninjau proyek pengembangan pelabuhan yang dikelola oleh PT. Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (AGIT).
"Kita berharap dengan adanya pengembangan pelabuhan ini akan menjalankan roda perekonomian berupa kegiatan ekspor dan impor, serta adanya kawasan ekonomi ataupun food estate. Harapannya kita bisa ekspor dengan nilai berkali-kali lipat," kata Rudy.
Pelabuhan Anggrek merupakan infrastruktur yang sementara dalam pengembangan, terletak di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara.
Rudy menilai Pelabuhan Anggrek memiliki letak yang cukup strategis.
Oleh karena itu, ia mengharapkan revitalisasi yang ditangani PT. AGIT dapat segera dipercepat penyelesaiannya.
"Kontribusi AGIT ini sangat positif, jadi kami sangat mengapresiasi karena memang ini adalah salah satu proyek yang sangat kita harapkan dapat segera terealisasi. Kita punya banyak komoditas ekspor, sehingga dengan adanya pembangunan dan penambahan tiga kali lipat dari eksisting, maka dapat meningkatkan kegiatan ekspor," kata Rudy.
General Manager PT. AGIT Dadan Darmawan mengatakan bahwa tahapan pengembangan Pelabuhan Anggrek sudah menyelesaikan tahap 1A yaitu konstruksi rancang bangun.
Saat ini sementara dalam tahapan persiapan dan diperkirakan akan memasuki tahap konstruksi fisik total pada Juli 2024.
"Kami melaporkan target konstruksi tahap 1A Pelabuhan Anggrek, karena konstruksi itu sudah kami mulai sejak 21 April 2024. Sekarang masih tahap persiapan, karena soal investigasi dan topografi yang belum selesai. Kemungkinan di awal Juli baru akan dilaksanakan konstruksi fisik total," kata Dadan.
Pelabuhan Anggrek mulai dikelola oleh PT. AGIT yang merupakan pemenang proyek pengelolaan Pelabuhan Anggrek dengan skema pendanaan kreatif non APBN melalui kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) sejak Tahun 2021.
Saat ini, PT. AGIT memperoleh dukungan pembiayaan dari PT. Indonesia Infrastructure Finance (IIF), salah satu perusahaan pembiayaan yang mendukung pengembangan infrastruktur sektor pelabuhan di Indonesia.***
Gubernur: Pengembangan Pelabuhan Anggrek gerakkan ekonomi Gorontalo
Jumat, 21 Juni 2024 21:52 WIB