Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Obor Paskah Nasional 2018 yang akan melintas 26 kota di Indonesia, diarak dari kantor Sinode Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) hingga Gereja Imannuel di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu malam.

Kepala Bimbingan Masyarakat Kristen dari Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Jeany Sampouw mengatakan pihaknya menyambut dengan baik dan penuh syukur kedatangan dari tim Kirab Obor Paskah Nasional ke Gorontalo.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami yang ada di Provinsi Gorontalo akan melepas tim kirab obor untuk melanjutkan perjalanan ke kota Palu, Sulawesi Tengah, salam hangat dan penuh kasih dari kami bagi panitia di pusat," ujarnya.

Ia juga mendoakan agar tim kirab dapat tiba di kota tujuan dengan selamat dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan.

Sementara itu Ketua tim Kirab Obor Paskah Teddy Matheos mengatakan obor tersebut dibawa oleh tim kirab yang berjumlah 10 orang akan melintasi 26 kota di Indonesia menuju Danau Toba yang menjadi lokasi perayaan Paskah nasional 2018.

"Kami sangat bersyukur karena di terima dengan baik di Gorontalo, dan memberi apreasiasi bagi jemaat yang menerima kami dalam perjalan menuju kota Palu," ucapnya.

Ia menjelaskan perjalanan tahun ini mengambil nama dari Danau Tondano di Sulawesi Utara ke Danau Toba di Sumatera Utara.

"Pada Paskah Nasional ke-3 pada tahun 2017 lalu diadakan di Danau Tondano, maka pada saat penetapan tuan rumah perayaan Paskah Nasional di kawasan Danau Toba, kirab ini kami rencanakan," kata dia lagi.

Kirab tersebut dilaksakan karena menurutnya, pihaknya ingin menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia aman dan damai, dan tema dari kirab itu adalah "Peace and Harmony" atau damai dan kerukunan.

"Jadi jika ada yang ingin `menggoyang` Indonesia, kita sebagai umat Kristen siap mempertahankan, karena Indonesia damai dan tidak ada masalah dengan kebangsaan," pungkasnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018