Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Satu orang nelayan hanyut di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, belum ditemukan, hingga Kamis pukul 17.30 Wita.

"Pencarian hari ini untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pada Jumat (23/3) pagi mulai pukul 05.00 Wita," ujar pihak Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Risan Demanto, di Gorontalo.

Ia menjelaskan kronologis kecelakaan yang menimpa para nelayan asal Desa Motihelumo dan Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata Timur itu, di perairan laut Sumalata.

Korban nelayan ada tiga orang, bernama Sutrisno Patila (38), Yamin Nusi (37), dua nelayan itu dari Desa Motihelumo serta Didin Adam (31), nelayan dari Desa Dulukapa.

Hingga saat ini, Yamin Nusi (37) belum ditemukan, namun dua lainnya sudah ditemukan dengan selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing.

Ketiga nelayan itu mengalami kecelakaan pukul 02.00 Wita dini hari pada Kamis (22/3), saat ketiganya menjaring ikan di ponton.

Informasi dari dua nelayan yang selamat kata Risan, mereka tertidur di perahu dan baru terbangun saat kaget perahu yang ditumpangi sudah terbalik dihantam ombak.

Dua orang yang selamat karena sempat berpegangan di tali perahu, sementara Yamin Nusa yang kini belum ditemukan saat hanyut hanya memeluk galon air hingga hilang dari pandangan keduanya.

Pencarian melibatkan pihak Basarnas, Polairud dan Tagana, serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk menyebarluaskan informasi, khususnya kepada perahu-perahu nelayan, agar saat melaut juga ikut melakukan pencarian.

"Pencarian akan dilanjutkan dan diharapkan korban segera ditemukan dalam keadaan hidup," ujarnya.

Pemerintah daerah pun kata Risan, diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Sofyan Djaijun, sudah mengunjungi pihak keluarga korban untuk menyemangati dan mendoakan agar nelayan tersebut segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018