Gorontalo, 28/3 (Antara) - Objek wisata pantai Biluhu Timur, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus membenahi beberapa fasilitas penunjang, guna memikat kunjungan wisatawan.
Instruktur selam yang juga pemilik "Global Dive Lodge Biluhu" John Sejabat mengatakan pembenahan fasilitas karena besarnya potensi kunjungan di pantai Biluhu Timur, terlebih jika fasilitas yang tersedia juga dapat membuat wisatawan betah.
"Saat ini kami telah memperbaiki kembali sejumlah fasilitas yang ada, serta menambah beberapa fasilitas lainnya untuk kenyamanan para wisatawan yang datang," jelasnya, Rabu.
Ia menjelaskan, fasilitas yang akan ditambahkan itu berupa jembatan kayu serta pondok kecil dengan aksen desa, serta pendopo untuk tempat keluarga atau organisasi untuk datang berkumpul maupun melaksanakan rapat.
"Kami sengaja memilih aksen desa pada pembangunan jembatan, pondok maupun pendopo untuk lebih membawa wisatawan ke arah nyaman dan bersatu dengan alam," ungkap Ia.
Pada pondok yang telah dibangun sebelumnya, mereka mengkombinasikan lembar seri pada bagian dalam pondok dan rumbia pada luar dinding pondok.
"Selain itu lantai, pondok juga dibuat dari papan untuk lebih membuat wisatawan nyaman tanpa mengurangi akse desa yang ada," katanya.
Ia berharap dengan adanya penambahan dan pembenahan fasilitas yang ada dapat mendukung serta program Pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gorontalo.
Sementara itu, Kepala Dinas pariwisata, Pemuda dan Olah Raga setempat, Haris Tome menambahkan bahwa pihaknya terus memacu pengembangan dan peningkatan fasilitas pada objek wisata yang ada di Kabupaten Gorontalo.
"Untuk meningkatkan pembenahan dan penambahan fasilitas, kita membutuhkan banyak anggaran, mungkin bisa mencapai Rp10 miliar hingga semuanya rampung," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Instruktur selam yang juga pemilik "Global Dive Lodge Biluhu" John Sejabat mengatakan pembenahan fasilitas karena besarnya potensi kunjungan di pantai Biluhu Timur, terlebih jika fasilitas yang tersedia juga dapat membuat wisatawan betah.
"Saat ini kami telah memperbaiki kembali sejumlah fasilitas yang ada, serta menambah beberapa fasilitas lainnya untuk kenyamanan para wisatawan yang datang," jelasnya, Rabu.
Ia menjelaskan, fasilitas yang akan ditambahkan itu berupa jembatan kayu serta pondok kecil dengan aksen desa, serta pendopo untuk tempat keluarga atau organisasi untuk datang berkumpul maupun melaksanakan rapat.
"Kami sengaja memilih aksen desa pada pembangunan jembatan, pondok maupun pendopo untuk lebih membawa wisatawan ke arah nyaman dan bersatu dengan alam," ungkap Ia.
Pada pondok yang telah dibangun sebelumnya, mereka mengkombinasikan lembar seri pada bagian dalam pondok dan rumbia pada luar dinding pondok.
"Selain itu lantai, pondok juga dibuat dari papan untuk lebih membuat wisatawan nyaman tanpa mengurangi akse desa yang ada," katanya.
Ia berharap dengan adanya penambahan dan pembenahan fasilitas yang ada dapat mendukung serta program Pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gorontalo.
Sementara itu, Kepala Dinas pariwisata, Pemuda dan Olah Raga setempat, Haris Tome menambahkan bahwa pihaknya terus memacu pengembangan dan peningkatan fasilitas pada objek wisata yang ada di Kabupaten Gorontalo.
"Untuk meningkatkan pembenahan dan penambahan fasilitas, kita membutuhkan banyak anggaran, mungkin bisa mencapai Rp10 miliar hingga semuanya rampung," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018