Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo menggelar lomba membaca dan bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menumbuhkan minat baca, Selasa.
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Yahya Podungge mengatakan menumbuhkembangkan minat dan gemar membaca dapat dilakukan melalui berbagai media.
"Hal itu dilakukan untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme sejak dini kepada anak," jelasnya.
Selain itu, lomba itu juga untuk menarik minat baca anak kepada buku-buku cerita budaya lokal daerah, sejarah dan pahlawan.
"Kita juga ingin melatih anak untuk hidup cerdas, memiliki mental, kreatif dan berkompetensi melalui lomba yang bertajuk "menumbuhkembangkan rasa cinta pada budaya baca," kata Yahya, lagi.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan bahwa membaca merupakan jendela ilmu yang dapat membuat masyarakat semakin maju.
"Dengan membaca, kita bisa membangun diri kita sendiri, membangun bangsa dan juga daerah," ungkap Nelson Pomalingo.
Ia mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca, fasilitas perpustakaan harus dibenahi, selain buku dan juga versi digitalnya.
"Semuanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, dan bisa dilakukan dengan cara kerja sama pengelolaan. Kita berencana untuk mengembangkan perpustakaan diseluruh desa yang ada," pungkasnya.
Lomba tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, dan diikuti oleh 18 peserta perwakilan kecamatan dan juga 16 peserta SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan, Yahya Podungge mengatakan menumbuhkembangkan minat dan gemar membaca dapat dilakukan melalui berbagai media.
"Hal itu dilakukan untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme sejak dini kepada anak," jelasnya.
Selain itu, lomba itu juga untuk menarik minat baca anak kepada buku-buku cerita budaya lokal daerah, sejarah dan pahlawan.
"Kita juga ingin melatih anak untuk hidup cerdas, memiliki mental, kreatif dan berkompetensi melalui lomba yang bertajuk "menumbuhkembangkan rasa cinta pada budaya baca," kata Yahya, lagi.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan bahwa membaca merupakan jendela ilmu yang dapat membuat masyarakat semakin maju.
"Dengan membaca, kita bisa membangun diri kita sendiri, membangun bangsa dan juga daerah," ungkap Nelson Pomalingo.
Ia mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca, fasilitas perpustakaan harus dibenahi, selain buku dan juga versi digitalnya.
"Semuanya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, dan bisa dilakukan dengan cara kerja sama pengelolaan. Kita berencana untuk mengembangkan perpustakaan diseluruh desa yang ada," pungkasnya.
Lomba tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, dan diikuti oleh 18 peserta perwakilan kecamatan dan juga 16 peserta SMP.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018