Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Prakirawan BMKG Gorontalo Fitria Mentari Nussy, Rabu, mengatakan dalam sepuluh hari terakhir pada dasarian I April 2018 secara umum Gorontalo mengalami curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah.

Menurut dia, curah hujan dengan kategori rendah berada di sebagian besar wilayah Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo.

"Kabupaten Gorontalo Utara bagian Tengah dan Kabupaten Boalemo bagian Selatan juga mengalami curah hujan rendah," ujarnya di Gorontalo.

Untuk curah hujan dengan kategori Menengah berada di wilayah Kabupaten Boalemo bagian Utara, sebagian kecil Kabupaten Pohuwato bagian Timur, Kabupaten Gorontalo bagian Utara, Kabupaten Bone Bolango bagian Timur dan Kabupaten Gorontalo Utara bagian Barat.

Sementara itu, BMKG juga merilis Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut bulan April Dasarian I update 10 April 2018 di Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan hasil monitoring Hari Tanpa Hujan secara umum wilayah Gorontalo berada pada kategori sangat pendek atau sekitar 1-5 hari.

Namun terdapat juga wilayah yang di kategorikan pendek atau 6-10 hari, yaitu di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Gorontalo Utara dan Kabupaten Bone Bolango.

Sebelumnya, BMKG menyatakan Gorontalo bagian Utara secara historis klimatologis mempunyai tipe iklim Monsuna, yang artinya memiliki pola musim atau iklim yang relatif teratur setiap tahun.

"Ini menyebabkan Kabupaten Gorontalo Utara memiliki perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemaraunya. Wilayah seperti ini disebut sebagai daerah yang memiliki Zona Musim (ZOM)," ungkap prakirawan BMKG, Fathuri.

Dalam penomoran Zona Musim BMKG secara nasional, wilayah Gorontalo Utara bernomor ZOM 321.

Sedangkan di bagian Selatan Gorontalo, merupakan daerah yang tidak jelas perbedaan antara musim hujan dan kemarau sehingga disebut Non Zona Musim (NON ZOM).

"Ditambah lagi karena dekat dengan Khatulistiwa maka memiliki pola hujan equatorial, artinya pola hujan memiliki dua puncak musim dalam setahun. Namun dengan jumlah yang `pas-pasan` untuk penanaman padi sawah," katanya.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018