Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Gorontalo mengenakan pakaian adat Gorontalo dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa.
    
Kepala SKIPM Gorontalo, Hamzah, Senin, mengatakan hal itu dilakukan dalam rangka mengangkat kearifan lokal Gorontalo.
    
"Selain mengenakan pakaian adat, kantor pelayanan juga dihiasi dengan ornamen khas Gorontalo, janur kuning dan juga bambu," ujarnya.
    
Ia menjelaskan hal itu juga dilakukan dalam rangkaian Bulan Bakti Karantina.
    
"Kita harus menumbuhkan keragaman, dan salah satunya adalah penggunaan baju adat dalam satu pekan kedepan, dan harus ditunjukan dalam pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.
    
Menurut Hamzah, selain di bagian pelayanan, bagian tempat pemeriksaan fisik ikan juga mengenakan pakaian adat Gorontalo saat bekerja.
    
"Dengan mengenakan pakaian adat, tidak mengurangi kinerja kami dan tetap menunjukan bukti kecintaan kami terhadap budaya Gorontalo dan tidak melihat itu sebagai hambatan," kata dia, lagi.
    
Hamzah menambahkan kearifan lokal Gorontalo sangat beragam dan harus terus dilestarikan, tidak hanya dari pakaian, namun bahasa, tarian dan bahkan berbagai prosesi adat harus terus dijaga.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018