Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, masih melakukan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) 23-26 April 2018.

Hal itu diakui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Bolango, Husain Musa, karena sekolah tersebut belum memiliki kelengkapan komputer dan jaringan internet.

"SMP di Kecamatan terpencil Pinogu salah satu sekolah yang melaksanakan UNKP, karena keterbatasan infrastruktur," kata Husain, Jumat.

Sementara itu, ada 16 SMP yang melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun ada sebagian dari mereka yang ikut bergabung dengan sekolah lain.

Alasannya, karena di sekolah itu belum memiliki kelengkapan komputer dan jaringan internet. Namun sekolah itu masih berdekatan dengan sekolah yang memiliki kelengkapan.

"Maka kami menggabungkannya. Ada sebagian sekolah yang memanfaatan fasilitas di SMK," katanya.

Dari total 34 sekolah, ada 2.125 pelajar yang akan mengikuti ujian nasional di tahun 2018. Husain mengharapkan agar seluruh pelajar itu bisa mengikuti ujian nasional sampai akhir tanpa masalah.

Ditambahkan, pada tahun 2019 nanti, Dinas Pendidikan menargetkan seluruh sekolah sudah bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer.

"Jika sekolah yang jauh seperti di Kecamatan Pinogu, akan digabungkan ke sekolah yang sudah memiliki fasilitas," tutupnya.

 

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018