Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memberi apresiasi hadirnya komunitas peduli lingkungan, yang memberi dukungan serta sosialisasi pentingnya menjaga lingkungan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Junaedi Kiai Demak mengatakan kegiatan dalam bentuk sosialisasi sebenarnya harus sering dilakukan, agar dapat membangun kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
"Saya melihat antusias dari pada generasi muda melalui komunitas peduli lingkungan sangat baik, hebatnya lagi mereka berinisiatif untuk melakukan sosialisasi lewat berbagai cara dan ke semua lapisan masyarakat secara sukarela," jelasnya.
Menurutnya, masalah lingkungan tidak ada kata berhenti sehingga perlu adanya bantuan dari masyarakat sendiri untuk sama-sama mejaga lingkungan.
"Kota Gorontalo itu tidak kecil, dengan penduduk yang banyak tentunya setiap hari sampah tidak pernah berkurang, itulah sebabnya adanya komunitas peduli lingkungan dirasa dapat membantu kami, terlebih dalam menyampaikan tentang cara menjaga lingkungan pada para teman sebaya mereka," ungkapnya.
Di samping itu, pihak DLH sendiri juga sama-sama melaksanakan sosialisasi yang lebih ditujukan kepada masyarakat, dengan langsung bekerjasama denga pihak Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota Gorontalo.
Nantinya ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin yaitu `Car Free Day` agar dapat mengurangi polusi udara, termasuk kegiatan pembersihan lingkungan.
"Saya menjamin jika masyarakat Gorontalo sadar akan sampah, maka dua hingga tiga tahun ke depan Gorontalo akan sama persis seperti negara lain misalnya Jepang yang sangat peduli pada lingkungan mereka sendiri dan tentunya dapat menghasilkan generasi yang sehat," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Junaedi Kiai Demak mengatakan kegiatan dalam bentuk sosialisasi sebenarnya harus sering dilakukan, agar dapat membangun kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
"Saya melihat antusias dari pada generasi muda melalui komunitas peduli lingkungan sangat baik, hebatnya lagi mereka berinisiatif untuk melakukan sosialisasi lewat berbagai cara dan ke semua lapisan masyarakat secara sukarela," jelasnya.
Menurutnya, masalah lingkungan tidak ada kata berhenti sehingga perlu adanya bantuan dari masyarakat sendiri untuk sama-sama mejaga lingkungan.
"Kota Gorontalo itu tidak kecil, dengan penduduk yang banyak tentunya setiap hari sampah tidak pernah berkurang, itulah sebabnya adanya komunitas peduli lingkungan dirasa dapat membantu kami, terlebih dalam menyampaikan tentang cara menjaga lingkungan pada para teman sebaya mereka," ungkapnya.
Di samping itu, pihak DLH sendiri juga sama-sama melaksanakan sosialisasi yang lebih ditujukan kepada masyarakat, dengan langsung bekerjasama denga pihak Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota Gorontalo.
Nantinya ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin yaitu `Car Free Day` agar dapat mengurangi polusi udara, termasuk kegiatan pembersihan lingkungan.
"Saya menjamin jika masyarakat Gorontalo sadar akan sampah, maka dua hingga tiga tahun ke depan Gorontalo akan sama persis seperti negara lain misalnya Jepang yang sangat peduli pada lingkungan mereka sendiri dan tentunya dapat menghasilkan generasi yang sehat," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018