Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap segera memiliki dermaga atau terminal wisata di perairan daerah itu.
"Potensi wisata bahari di daerah ini sangat besar, bahkan ada beberapa pulau yang telah menjadi objek wisata unggulan, namun kita belum memiliki terminal wisata yang akan mendukung tingginya kunjungan wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara, Frits Ano, Rabu, di Gorontalo.
Saat ini kata ia, armada wisata yang tersedia baik perahu dan kapal cepat, masih menumpang di dermaga Pelabuhan Kwandang di Kecamatan Kwandang.
Keterbatasan infrastruktur penunjang masih dihadapi, padahal kunjungan wisatawan baik nusantara maupun manca negara ke pulau-pulau yang ada di wilayah timur, sangat tinggi.
Seperti ke Pulau Saronde dan Oile Dive Resort di Desa Mutiara Laut.
"Maka, pemerintah daerah membuka peluang investasi untuk membangun terminal wisata di daerah ini," ujar Frits.
Disamping itu kata ia, keberadaan terminal wisata akan memudahkan masuknya kapal-kapal pesiar "yacht" untuk sandar dan tinggal lama.
Ia mengatakan, banyak lokasi potensial untuk membangun terminal wisata, membentang sepanjang 317 kilo meter dari Atinggola hingga Tolinggula.
Maka upaya mempromosikan peluang investasi untuk membangun terminal wisata memadai di daerah itu, terus dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Potensi wisata bahari di daerah ini sangat besar, bahkan ada beberapa pulau yang telah menjadi objek wisata unggulan, namun kita belum memiliki terminal wisata yang akan mendukung tingginya kunjungan wisatawan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara, Frits Ano, Rabu, di Gorontalo.
Saat ini kata ia, armada wisata yang tersedia baik perahu dan kapal cepat, masih menumpang di dermaga Pelabuhan Kwandang di Kecamatan Kwandang.
Keterbatasan infrastruktur penunjang masih dihadapi, padahal kunjungan wisatawan baik nusantara maupun manca negara ke pulau-pulau yang ada di wilayah timur, sangat tinggi.
Seperti ke Pulau Saronde dan Oile Dive Resort di Desa Mutiara Laut.
"Maka, pemerintah daerah membuka peluang investasi untuk membangun terminal wisata di daerah ini," ujar Frits.
Disamping itu kata ia, keberadaan terminal wisata akan memudahkan masuknya kapal-kapal pesiar "yacht" untuk sandar dan tinggal lama.
Ia mengatakan, banyak lokasi potensial untuk membangun terminal wisata, membentang sepanjang 317 kilo meter dari Atinggola hingga Tolinggula.
Maka upaya mempromosikan peluang investasi untuk membangun terminal wisata memadai di daerah itu, terus dilakukan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018