Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, merencanakan pendirian Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR), untuk meningkatkan posisi tawar petani.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis, mengatakan dalam sistem itu petani diajak memiliki saham atas produksi mereka sendiri.

"BUMR berfungsi untuk mempromosikan hasil produksi petani sehingga distribusi produk bisa lebih cepat sampai ke tangan konsumen," ucap Nelson.

Ia mengaku Pemkab Gorontalo akan mengadopsi BUMR yang dikelola oleh Komisaris BUMR Sukabumi, Luwarso untuk menularkan program BUMR tersebut sebagai milik petani.

"Apa yang dilakukan Pak Luwarso di Sukabumi itu sepertinya bisa dilakukan di Kabupaten Gorontalo, Alhamndulillah beliau mendukung harapan kita," ujarnya.

Menurut Nelson tiga pilar yaitu pemerintah pusat, daerah dan swasta harus terintegrasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kita harus mendorong agar petani sejahtera, harus terus kita dorong dan bina agar meraih keuntungan dan hasil panen meningkat," kata Nelson, lagi.

Ia menginginkan pendapatan petani meningkat bukan hanya saat musim panen, tapi pendapatan per hari dan juga per tahun melalui BUMR.

"Kami berharap integrasi kelapa dan padi, karena selama ini banyak lahan kering kita yang belum dikelola dengan baik," ungkap dia.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018