Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Staf Ahli Bupati Bone Bolango, Rusliy Mokodongan mengatakan peran orang tua dan anak penting bagi tumbuh kembang anak dan mendapatkan pendidikan.
"Peran orang tua terhadap anak jangan sepenuhnya dilimpahkan kepada guru di sekolah," ujarnya pada lomba mewarnai dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Aula Kantor Camat Kabila, Rabu.
Rusliy Mokodongan mengatakan, sebagai guru dan orang tua tidak mudah menghadapi hantaman kerasnya zaman era sekarang ini.
"Karena tantangan kita sekarang adalah tidak ada lagi batas, baik itu dari sisi sendi-sendi kebudayaan, kebiasaan, adat istiadat, bahkan teknologi canggih sudah merambat dimana-mana," jelasnya.
Saat ini kata Rusliy, kita melihat fakta dan kenyataan bahwa anak-anak yang mungkin belum masuk PAUD maupun TK, sekarang mereka sudah memainkan "smartphone" bahkan mengoperasikan fitur-fitur yang ada di dalamnya.
"Sementara kita tahu bersama bahwa di dalam fitur-fitur daripada gadget maupun smarphone tersebut, tidak semuanya positif, karena ada juga sisi negatif atau mudaratnya," kata dia, lagi.
Untuk itu, peran serta orang tua terhadap pendidikan dan pengawasan perkembangan anaknya sangat penting.
"Saat ini peran serta kita sebagai orang tua, untuk menjaga pertumbuhan karakter anak itu sangat penting, bisa dibilang sangat vital," ungkap dia.
Ia mengajak orang tua dan guru untuk bersama-sama berpartisipasi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak kita, baik secara etika, moral, budaya, dan agama.
"Zaman boleh berubah, tapi kita juga harus betul-betul dan mampu mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat serta etika yang kita miliki dengan menanamkan kepada anak-anak kita sejak dini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Peran orang tua terhadap anak jangan sepenuhnya dilimpahkan kepada guru di sekolah," ujarnya pada lomba mewarnai dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Aula Kantor Camat Kabila, Rabu.
Rusliy Mokodongan mengatakan, sebagai guru dan orang tua tidak mudah menghadapi hantaman kerasnya zaman era sekarang ini.
"Karena tantangan kita sekarang adalah tidak ada lagi batas, baik itu dari sisi sendi-sendi kebudayaan, kebiasaan, adat istiadat, bahkan teknologi canggih sudah merambat dimana-mana," jelasnya.
Saat ini kata Rusliy, kita melihat fakta dan kenyataan bahwa anak-anak yang mungkin belum masuk PAUD maupun TK, sekarang mereka sudah memainkan "smartphone" bahkan mengoperasikan fitur-fitur yang ada di dalamnya.
"Sementara kita tahu bersama bahwa di dalam fitur-fitur daripada gadget maupun smarphone tersebut, tidak semuanya positif, karena ada juga sisi negatif atau mudaratnya," kata dia, lagi.
Untuk itu, peran serta orang tua terhadap pendidikan dan pengawasan perkembangan anaknya sangat penting.
"Saat ini peran serta kita sebagai orang tua, untuk menjaga pertumbuhan karakter anak itu sangat penting, bisa dibilang sangat vital," ungkap dia.
Ia mengajak orang tua dan guru untuk bersama-sama berpartisipasi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak kita, baik secara etika, moral, budaya, dan agama.
"Zaman boleh berubah, tapi kita juga harus betul-betul dan mampu mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat serta etika yang kita miliki dengan menanamkan kepada anak-anak kita sejak dini," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018