Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, masih bertahan Rp110.000/kilo gram.
"Rata-rata penjual daging masih menjual komoditas peternakan ini Rp110.000/kilo gram," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gorontalo Utara, Wilson Hadju, Rabu, di Gorontalo.
Harga itu kata Wilson, tergolong stabil dan merupakan produksi ternak sapi lokal.
Hasil pantauan pihak Diskoperindag, penjual daging rata-rata memotong 2 ekor sapi setiap harinya.
Khusus di wilayah Kecamatan Kwandang atau di pusat ibu kota kabupaten, ada 7 pedagang daging sapi dan 2 diantaranya membuka lapak di pasar tradisional Moluo dan Molingkapoto.
Sedangkan pedagang lainnya, memilih membuka kios daging sapi di lintas Sulawesi di sepanjang Kecamatan Kwandang.
Ia berharap, harga tersebut bertahan hingga jelang bulan puasa Ramadhan 1439 Hijriyah yang diperkirakan pada dua pekan mendatang.
Pedagang pun diminta tidak menaikkan harga daging sapi, sebab stok di tingkat lokal dinilai mampu memenuhi permintaan masyarakat.
Rata-rata daging sapi di daerah ini dalam kondisi segar atau pedagang melakukan pemotongan sesuai permintaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Rata-rata penjual daging masih menjual komoditas peternakan ini Rp110.000/kilo gram," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gorontalo Utara, Wilson Hadju, Rabu, di Gorontalo.
Harga itu kata Wilson, tergolong stabil dan merupakan produksi ternak sapi lokal.
Hasil pantauan pihak Diskoperindag, penjual daging rata-rata memotong 2 ekor sapi setiap harinya.
Khusus di wilayah Kecamatan Kwandang atau di pusat ibu kota kabupaten, ada 7 pedagang daging sapi dan 2 diantaranya membuka lapak di pasar tradisional Moluo dan Molingkapoto.
Sedangkan pedagang lainnya, memilih membuka kios daging sapi di lintas Sulawesi di sepanjang Kecamatan Kwandang.
Ia berharap, harga tersebut bertahan hingga jelang bulan puasa Ramadhan 1439 Hijriyah yang diperkirakan pada dua pekan mendatang.
Pedagang pun diminta tidak menaikkan harga daging sapi, sebab stok di tingkat lokal dinilai mampu memenuhi permintaan masyarakat.
Rata-rata daging sapi di daerah ini dalam kondisi segar atau pedagang melakukan pemotongan sesuai permintaan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018