Manado, (Antaranews Gorontalo) - Penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) pada triwulan III tahun 2018 mengalami pertumbuhan hingga 21 persen.

"Pada kuartal I/2018 tercatat kredit Bank SulutGo meningkat hingga 21 persen," kata Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Kamis.

Jeffry mengatakan menurut laporan Bank SulutGo, realisasi penyaluran kredit hingga 31 Maret 2018 mencapai Rp11,07 triliun, naik sekitar 21 persen dibandingkan dengan posisi kuartal I/2017 senilai Rp9,15 triliun.

Dia mengatakan penyaluran kredit itu memang masih didominasi oleh kredit konsumtif, namun pihaknya terus berupaya agar kredit produktif juga ikut naik.

Ia menjelaskan kenaikan kredit terjadi baik di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun non-UMKM.

Jeffry menjelaskan secara bertahap kredit produktif akan terus ditingkatkan hingga menjadi seimbang.

"Kami telah mengeluarkan berbagai skim kredit produktif, agar semakin banyak sektor riil yang mendapat pembiayaan," katanya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan pihaknya akan terus mendorong BPD agar memberikan sektor produktif lebih besar lagi.

"Namun, harus tetap penuh kehati-hatian, karena merupakan dan penghimpunan dari masyarakat juga," katanya.

Perhatikan kualitas kredit agar tetap terjaga, katanya, sesuai ketentuan OJK non performing loan (NPL) perbankan jangan berada di atas lima persen.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018