Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan produktivitas kelapa di daerah, dari 1 juta ton/tahun menjadi 3 juta ton.

"Indonesia adalah produsen kelapa nomor satu di dunia, tapi kami ingin lebih ditingkatkan lagi, menjadi 3 juga ton/tahun dalam lima tahun ke depan," ucapnya pada Rapat Koordinasi Nasional Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK), di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.

Untuk mendukung hal itu, pihaknya akan memberikan bibit unggul lengkap dengan pupuknya, kemudian pendampingan kepada daerah penghasil kelapa Indonesia.

Baca juga: Kopek Ingin Kelapa Indonesia Kembali Berjaya

"Dari segi harga, kita akan mengekspor barang jadi hasil olahan kelapa agar harganya bagus seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Gorontalo saat ini," jelasnya.

Sedangkan untuk pasar dari produk, Amran mengatakan tidak usah ragu, karena biaya pasti lebih murah dari negara lain dan pasar dunia bisa direbut.

"KOPEK ini sangat bagus, karena merupakan sinergi dari Bupati se Indonesia yang saling bertukar pikiran, diskusi untuk meningkatkan produksi intensifikasi," kata dia, lagi.

Menteri Amran pun berharap apa yang dilakukan oleh KOPEK dilanjutkan dan dikembangkan dalam rangka mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018