Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menggagas kerja sama dengan pemerintah Australia dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengatakan pertemuan yang digelar di kantor konsulat Australia di Makassar, Sulawesi Selatan itu juga membahas kerja sama bidang pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
"Untuk bidang pertanian, kita mencoba menggagas kerja sama produksi komoditas jagung dan kelapa," ujar Nelson.
Ia mengaku pada pembahasan itu, ia bertemu dengan konsulat jenderal Australia Richard Mathews.
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Bidang kerja sama internasional Ardi Lasimpala menambahkan, konsulat jenderal Australia pun menyampaikan program pemberian beasiswa untuk pendidikan Master, doktor atau kursus singkat di Australia.
"Konsulat menjelaskan bahwa ada beberapa kursus singkat yang sering ditawarkan seperti pengembangan pariwisata berkelanjutan, kursus penanganan penyakit menular dan malaria untuk para dokter dan perawat, serta yang baru ini dibuka kursus bidang energi terbarukan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk kursus singkat pariwisata berkelanjutan telah berlangsung tiga tahun berturut-turut. Pesertanya dari staf dinas pariwisata, akademisi maupun praktisi.
"Kita mencari para juara di daerah yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak di daerah masing-masing setelah mengikuti kursus," jelas Ardi mengulangi apa yang disampaikan Richard Mathews pada pertemuan tersebut.
Selain itu, Ardi mengaku bahwa kerja sama bidang lainnya yang ditawarkan oleh Bupati Nelson adalah pengembangan infrastruktur seperti pelabuhan dan industri.
"Bupati Nelson juga menceritakan adanya rencana pengusaha Australia untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)," kata dia, lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengatakan pertemuan yang digelar di kantor konsulat Australia di Makassar, Sulawesi Selatan itu juga membahas kerja sama bidang pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
"Untuk bidang pertanian, kita mencoba menggagas kerja sama produksi komoditas jagung dan kelapa," ujar Nelson.
Ia mengaku pada pembahasan itu, ia bertemu dengan konsulat jenderal Australia Richard Mathews.
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Bidang kerja sama internasional Ardi Lasimpala menambahkan, konsulat jenderal Australia pun menyampaikan program pemberian beasiswa untuk pendidikan Master, doktor atau kursus singkat di Australia.
"Konsulat menjelaskan bahwa ada beberapa kursus singkat yang sering ditawarkan seperti pengembangan pariwisata berkelanjutan, kursus penanganan penyakit menular dan malaria untuk para dokter dan perawat, serta yang baru ini dibuka kursus bidang energi terbarukan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk kursus singkat pariwisata berkelanjutan telah berlangsung tiga tahun berturut-turut. Pesertanya dari staf dinas pariwisata, akademisi maupun praktisi.
"Kita mencari para juara di daerah yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak di daerah masing-masing setelah mengikuti kursus," jelas Ardi mengulangi apa yang disampaikan Richard Mathews pada pertemuan tersebut.
Selain itu, Ardi mengaku bahwa kerja sama bidang lainnya yang ditawarkan oleh Bupati Nelson adalah pengembangan infrastruktur seperti pelabuhan dan industri.
"Bupati Nelson juga menceritakan adanya rencana pengusaha Australia untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)," kata dia, lagi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018