Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, akan memantau perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan.
Wakil Bupati Bone Bolango, Kilat wartabone, Selasa, mengatakan untuk melakukan hal itu ia akan menggerakkan seluruh Kepala Desa melakukan pemantauan di semua pasar tradisional.
"Saya telah meminta kepala desa mulai saat ini agar memantau harga kebutuhan pokok dan melaporkan hasilnya secara berjenjang kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Karena menurut Kilat, menjelang bulan puasa hingga Idul Fitri selalu terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako, kata Kilat Wartabone, maka perlu dilakukan pemantauan di setiap wilayah, khususnya di pasar-pasar tradisional.
"Jangan sampai kenaikannya harga yang terlalu signifikan. Kalau pun terjadi kenaikan tentunya kita antisipasi dengan melakukan operasi pasar," ucap Kilat.
Wakil Bupati juga meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Bone Bolango agar aktif melakukan pengawasan kepada harga kebutuhan pokok di pasaran apalagi jelang bulan puasa.
Menurut Kilat, pengawasan terhadap harga pasar sangat penting. Salah satunya agar tidak terjadi permainan harga lantaran adanya penimbunan bahan pokok. Masyarakat perlu jaminan dari pemerintah bahwa pasokan kebutuhan pokok cukup dan harga stabil.
"Karena sering kali setiap jelang Ramadhan harga kebutuhan pokok merangkak naik. Kondisi itu kerap kali jadi keluhan masyarakat, kata dia, lagi.
Dalam waktu dekat ini umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, yang artinya harus ada jaminan stabilitas harga kebutuhan dari pemerintah daerah.
"Jika itu dilakukan, saya yakin tidak ada yang berani main-main dengan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Wakil Bupati Bone Bolango, Kilat wartabone, Selasa, mengatakan untuk melakukan hal itu ia akan menggerakkan seluruh Kepala Desa melakukan pemantauan di semua pasar tradisional.
"Saya telah meminta kepala desa mulai saat ini agar memantau harga kebutuhan pokok dan melaporkan hasilnya secara berjenjang kepada pemerintah daerah," ujarnya.
Karena menurut Kilat, menjelang bulan puasa hingga Idul Fitri selalu terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako, kata Kilat Wartabone, maka perlu dilakukan pemantauan di setiap wilayah, khususnya di pasar-pasar tradisional.
"Jangan sampai kenaikannya harga yang terlalu signifikan. Kalau pun terjadi kenaikan tentunya kita antisipasi dengan melakukan operasi pasar," ucap Kilat.
Wakil Bupati juga meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Bone Bolango agar aktif melakukan pengawasan kepada harga kebutuhan pokok di pasaran apalagi jelang bulan puasa.
Menurut Kilat, pengawasan terhadap harga pasar sangat penting. Salah satunya agar tidak terjadi permainan harga lantaran adanya penimbunan bahan pokok. Masyarakat perlu jaminan dari pemerintah bahwa pasokan kebutuhan pokok cukup dan harga stabil.
"Karena sering kali setiap jelang Ramadhan harga kebutuhan pokok merangkak naik. Kondisi itu kerap kali jadi keluhan masyarakat, kata dia, lagi.
Dalam waktu dekat ini umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh, yang artinya harus ada jaminan stabilitas harga kebutuhan dari pemerintah daerah.
"Jika itu dilakukan, saya yakin tidak ada yang berani main-main dengan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018