Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menggelar penganugerahan pusaka pustaka kepada penggiat literasi Gorontalo yang sudah memberikan kontribusi berupa karya sastra, Minggu (13/5).
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Samsyu Qamar Badu, saat mengatakan perpustakaan merupakan jantung dari sebuah universitas yang menjadi sumber ilmu bagi semua masyarakat yang ada di dalamnya.
"Pada beberapa tempat lainnya salah satunya di sekolah, perpustakaan adalah tempat yang sunyi atau paling jarangan dikunjungi, itulah sebabnya kami hingga saat ini terus berusaha untuk melahirkan inovasi baru agar perpustakaan dapat diramaikan oleh para penggiat literasi," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk menjadikan perpustakan sebagai jantung Universitas, dirinya menjadikan gedung perpustakan di kampus baru UNG sebagai gedung tertinggi yang tentunya menjadi ikon ataupun pusat berkumpulnya para mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
Ke depannya untuk lebih meramaikan lagi perpuskaan tersebut pada lantai dasar gedung akan menjadi pusat digelarnya kegiatan kemahasiswaan untuk menarik minat mahasiswa untuk berkujung ke perpustakaan.
"Terima kasih kepada UPT Perpustakaan yang telah memberikan penghargaan dalam bentuk pusaka pustaka kepada beberapa kategori, terhadap pengembangan literasi yang tentunya menjadi motivasi bagi generasi di masa depan dan juga untuk masyarakat," ungkapnya.
Kepala UPT Perpustakaan UNG, Joni Apriyanto juga menambahkan, ada beberapa kategori yang diberikan di antaranya ada kategori legendaris, kategori sosial budaya, kategori monumental, katergori akademisi, kategori praktisi, kategori pendidikan dan kategori mahasiswa berprestasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Samsyu Qamar Badu, saat mengatakan perpustakaan merupakan jantung dari sebuah universitas yang menjadi sumber ilmu bagi semua masyarakat yang ada di dalamnya.
"Pada beberapa tempat lainnya salah satunya di sekolah, perpustakaan adalah tempat yang sunyi atau paling jarangan dikunjungi, itulah sebabnya kami hingga saat ini terus berusaha untuk melahirkan inovasi baru agar perpustakaan dapat diramaikan oleh para penggiat literasi," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk menjadikan perpustakan sebagai jantung Universitas, dirinya menjadikan gedung perpustakan di kampus baru UNG sebagai gedung tertinggi yang tentunya menjadi ikon ataupun pusat berkumpulnya para mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.
Ke depannya untuk lebih meramaikan lagi perpuskaan tersebut pada lantai dasar gedung akan menjadi pusat digelarnya kegiatan kemahasiswaan untuk menarik minat mahasiswa untuk berkujung ke perpustakaan.
"Terima kasih kepada UPT Perpustakaan yang telah memberikan penghargaan dalam bentuk pusaka pustaka kepada beberapa kategori, terhadap pengembangan literasi yang tentunya menjadi motivasi bagi generasi di masa depan dan juga untuk masyarakat," ungkapnya.
Kepala UPT Perpustakaan UNG, Joni Apriyanto juga menambahkan, ada beberapa kategori yang diberikan di antaranya ada kategori legendaris, kategori sosial budaya, kategori monumental, katergori akademisi, kategori praktisi, kategori pendidikan dan kategori mahasiswa berprestasi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018