Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou meminta agar masyarakat pemilik tempat hiburan untuk menutup usahanya selama bulan ramadhan.
"Saya minta tempat hiburan, kafe maupun warung remang-remang yang memperkerjakan wanita penghibur di bulan Ramadhan, itu ditutup," teganya, Senin.
Menurutnya, ia menginginkan setelah Ramadhan nanti seluruh wilayah Bone Bolango sudah steril dari usaha warung remang-remang dan pekerja seks tidak ada lagi di daerah itu.
"Peringatan bagi warga Bone Bolango, bahwa saat ini telah terjadi peningkatan jumlah pengidap AIDS. Ada ketambahan 10 orang di daerah ini," ungkapnya.
Hamim mengatakan, pengidap AIDS ini seperti fenomena gunung es. Jika ditemukan 10 orang, itu bisa saja ada 10 kali lipat.
"Oleh karena itu, mari kita melakukan praktek seks yang sehat dan berhubungan dengan pasangan yang sah, yakni istri atau suami masing-masing," imbaunya.
Hamim dengan tegas mengatakan, jika nanti ada kedapatan pengelola tempat hiburan atau warung remang-remang yang tetap membuka usahanya dan memperkerjakan pekerja seks, pemerintah daerah bersama-sama dengan aparat kepolisian dari Polres Bone Bolango akan melakukan penutupan tempat usahanya tersebut.
"Ini tegas saya sampaikan, kita akan tutup usahanya, apalagi sudah beberapa kali diperingatkan. Kita akan cabut izin usahanya dan kita tidak akan berikan izin lagi," tegas hamim, lagi.
Ia pun meminta agar pengelola tidak menyalahgunakan izin untuk hal yang tidak baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Saya minta tempat hiburan, kafe maupun warung remang-remang yang memperkerjakan wanita penghibur di bulan Ramadhan, itu ditutup," teganya, Senin.
Menurutnya, ia menginginkan setelah Ramadhan nanti seluruh wilayah Bone Bolango sudah steril dari usaha warung remang-remang dan pekerja seks tidak ada lagi di daerah itu.
"Peringatan bagi warga Bone Bolango, bahwa saat ini telah terjadi peningkatan jumlah pengidap AIDS. Ada ketambahan 10 orang di daerah ini," ungkapnya.
Hamim mengatakan, pengidap AIDS ini seperti fenomena gunung es. Jika ditemukan 10 orang, itu bisa saja ada 10 kali lipat.
"Oleh karena itu, mari kita melakukan praktek seks yang sehat dan berhubungan dengan pasangan yang sah, yakni istri atau suami masing-masing," imbaunya.
Hamim dengan tegas mengatakan, jika nanti ada kedapatan pengelola tempat hiburan atau warung remang-remang yang tetap membuka usahanya dan memperkerjakan pekerja seks, pemerintah daerah bersama-sama dengan aparat kepolisian dari Polres Bone Bolango akan melakukan penutupan tempat usahanya tersebut.
"Ini tegas saya sampaikan, kita akan tutup usahanya, apalagi sudah beberapa kali diperingatkan. Kita akan cabut izin usahanya dan kita tidak akan berikan izin lagi," tegas hamim, lagi.
Ia pun meminta agar pengelola tidak menyalahgunakan izin untuk hal yang tidak baik.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018