Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo)  - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan dengan total sebesar Rp18,3 miliar, saat safari Ramadhan di Kabupaten Pohuwato, Kamis.

Bantuan tersebut terdiri dari bibit kelapa seluas 26 hektare, sarana produksi cabai rawit senilai 115 juta rupiah, bantuan kawasan jeruk senilai 129 juta rupiah, bantuan gudang pascapanen bawang merah 175 juta rupiah, serta bantuan untuk ternak sapi bagi 3 kelompok di Kecamatan Randangan.

Ada pula bantuan untuk cetak sawah baru 29,8 juta rupiah, benih padi ladang senilai 422 juta rupiah serta bantuan benih kedelai untuk 2.086 hektare senilai lebih dari 1,9 miliar rupiah.

Bagi 1.000 warga yang hadir juga menerima santunan dari Baznas senilai 100 ribu rupiah setiap orangnya.

"Semua bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah provinsi untuk membantu para petani khususnya yang berada di Kabupaten Pohuwato," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Lebih lanjut, kata Rusli, pihaknya berharap warga miskin yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan agar segera mengurus ke kantor Dinas Kesehatan terdekat.

Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah provinsi untuk mewujudkan jaminan kesehatan menyeluruh bagi semua warga.

"Kemarin saya baru menerima penghargaan kesehatan dari pak Presiden Jokowi. Beliau berpesan agar pemimpin di daerah selalu melayani masyarakat, termasuk masalah kesehatan. Jadi masyarakat yang kurang mampu yang lagi sakit tidak usah khawatir untuk berobat di Puskesmas dan rumah sakit terdekat secara gratis," katanya

Selain menyerahkan beragam bantuan, pemprov juga menggelar bazar dan pasar murah bagi warga.

Berbagai kebutuhan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur dan bawang merah dijual dengan harga lebih murah dibanding pasar.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Camat Randangan itu juga diisi dengan buka puasa bersama dan shalat Magrib berjamaah.

Safari Ramadan diakhiri dengan shalat Isya dan Taraweh berjamaah di masjid kecamatan.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018