Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sejumlah warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus membenahi drainase di wilayah itu, karena menjadi salah satu penyebab genangan air dan banjir di beberapa lokasi.

"Drainasenya sebenarnya sudah diperbaiki, tapi mungkin kurang tepat perhitungannya saat membangun, sehingga air malah meluber ke rumah warga saat musim hujan," ungkap Fatima Karim warga Kota Gorontalo, Kamis.

Ia mengungkapkan setiap hujan deras turun, rumah warga di Kelurahan Libuo dan sekitarnya turut terdampak oleh genangan air dan menjadi banjir saat hujan turun tiga hari berturut-turut.

Hal tersebut juga diungkapkan Abdullah Yahya (40) warga setempat yang mengeluhkan buruknya drainase di Kota Gorontalo.

"Drainasenya penuh sampah sehingga aliran air macet. Mungkin perly dibenahi lagi secara keseluruhan agar sistemnya efektif. Kalau seperti sekarang ini, kami jadi was-was setiap kali hujan deras," tukasnya.

Menurutnya persoalan banjir selalu menjadi masalah besar yang dihadapi warga dan hingga saat ini belum ada solusi yang benar-benar memuaskan.

Sementara itu Pelaksana Tugas Wali Kota Gorontalo Charles Budi Doku, mengakui ada beberapa persoalan yang belum diselesaikannya.

"Salah satunya adalah masalah banjir dan genangan-genangan air ketika curah hujan akhir-akhir ini. Tiga bulan belum cukup bagi saya untuk menuntaskannya," katanya.

Ia mengungkapkan beberapa alasan mengapa persolan banjir tersebut tidak terselesaikan.

"Yang pertama adalah memang tidak adanya master plan drainase dari awal, untuk pembangunan Kota Gorontalo. Kemudian, masalah pembersihan saluran2 air, "ujarnya.

Budi juga menilai beberapa pembangunan tidak memperhatikan fungsi tata ruang, serta banyaknya sampah yang dibuang maupun terbwa dalam saluran air.

"Tapi saya tidak mau mengambinghitamkan itu semua, karena banjir memang tidak dapat saya selesaikan dalam waktutiga bulan menjabat PLT Walikota," imbuhnya.

Meski demikian, lanjutnya, selama banjir di bulan ramadhan pihaknya selalu turun memantau kondisi di lapangan bersama Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, Badan lingkungan Hidup hingga camat dan lurah.

Pemkot juga membersihkan saluran air yang tergenang, serta mengawasi peningkatan volume air di dua sungai besar dan melayani pengobatan gratis bagi warga yang mengalami masalah kesehatan di lokasi yang sering banjir.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018